Page 9 - TUGAS MAKALAH BAHASA INDONESIA DHARISMAN_Neat
P. 9

5







                            oleh dampak televisi yang lebih melekat pada diri anak. Itu semua tidak lepas

                            dari campur tangan kebudayaan terkuat yang menjadi negara adikuasa yaitu
                            Amerika yang dapat mempengaruhi kebudayaan lain yang berada lebih rendah

                            dari mereka.
                                  “Budaya  tersebut  terus  mengalir  seolah-olah  bagaikan  mata  air  dari

                            puncak gunung yang mengalirkan ke lembah-lembah yang berada di bawahnya

                            dengan  menggunakan  berbagai  sistem  rekayasa  untuk  dapat  mempengaruhi
                            yang  lain  yang  kemudian  dapat  merubah  pola  dan  gaya  hidup  bangsa

                            Indonesia” (Kriyantono, 2010: 9-10). Salah satu upaya yang dapat mengubah

                            keadaan  moral  bangsa  Indonesia  melalui  pendidikan.  “Pendidikan  dapat
                            membentuk suatu perubahan yang mengarah kepada pembentukan kepribadian

                            sesuai dengan tujuan pendidikan tersebut” (Zuhairini, 1995: 23). Oleh sebab
                            itu,  pendidikan  merupakan  elemen  yang  sangat  signifikan  dalam  menjalani

                            kehidupan. Karena dari sepanjang perjalanan manusia pendidikan merupakan
                            barometer  untuk  mencapai  nilai-nilai  kehidupan.  Pendidikan  di  Indonesia

                            sejatinya harus mengacu kepada filsafat bangsa yaitu pancasila.


                        B.  Pembahasan

                            1.  Definisi Dekadensi Moral
                                      Salah satu akibat terbesar pada hidup dan kehidupan manusia serta

                                masyarakat, yang tidak peduli pada agama dan Tuhan adalah adanya suatu

                                sikon yang oleh para praktisi pendidikan, sosiolog, dan kaum agamawan
                                sebut  sebagai  dekadensi  moral.  Dekadensi  berasal  dari  kata  dekaden

                                (keadaan merosot dan mundur) dan moral atau akhlak. Dengan demikian,
                                dekadensi  moral  merupakan  atau  bermakna  sikon  moral  yang  merosot

                                (jatuh)  atau  sementara  mengalami  (dalam  keadaan)  mundur  atapun

                                kemunduran; kemunduran dan kemorosatan yang terus menerus [sengaja
                                atapun  tidak  sengaja]  terjadi  serta  sulit  untuk  diangkat  atau  diarahkan

                                menjadi seperti keadaan semula atau sebelumnnya.

                                      Di  samping  ketidakpedulian  pada  agama,  sikon  sosia-kultural
                                masyarakat  yang  buruk;  motivasi  agar  memperoleh  kepuasan  melalui
   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14