Page 9 - ANIS ROSIDA
P. 9
Model Membran Plasma
Teori Fluid Mosaic Model yang diajukan oleh Singer dan Nicolson
pada tahun 1972 menjadi dasar pemahaman tentang struktur membran
plasma yang berlaku hingga saat ini. Menurut teori ini, membran
plasma tersusun atas lapisan lipid bimolekuler yang berbentuk dinamis
seperti cairan, dan di dalamnya tersebar molekul-molekul protein.
Molekul-molekul protein ini bisa berlokasi di berbagai tempat dalam
membran, baik di permukaan luar maupun dalam, atau bahkan
menembus seluruh lapisan membran.
Protein yang hanya berada di permukaan disebut protein perifer atau
protein ekstrinsik, sedangkan yang menembus seluruh lapisan disebut
protein integral. Teori ini menggambarkan membran plasma sebagai
mosaik dinamis, di mana komponen-komponennya bergerak secara
fleksibel, memberikan struktur yang tetap namun tetap mampu
menyesuaikan bentuk dan fungsinya sesuai kebutuhan sel. Lipid
penyusun membran plasma utamanya adalah fosfolipid, yang
membentuk lapisan ganda dengan kepala fosfat yang hidrofilik
menghadap ke luar dan ekor asam lemak yang hidrofobik saling
berhadapan di bagian dalam. Selain fosfolipid, lemak netral seperti
kolesterol juga hadir dalam membran untuk menjaga kestabilan
struktur tersebut, terutama dalam kondisi suhu yang bervariasi.
Komposisi fosfolipid yang asimetris ini menyebabkan sisi luar dan
dalam membran plasma memiliki karakteristik yang berbeda.
Keberadaan kolesterol di antara fosfolipid juga membantu menjaga
fluiditas membran, sehingga protein dan lipid dapat bergerak bebas dan
menyesuaikan posisi mereka di dalam membran.