Page 11 - ANIS ROSIDA
P. 11
Protein Membran Plasma
Molekul protein penyusun membran plasma memiliki
kemampuan untuk bergerak secara dinamis, sama halnya
dengan molekul lipid yang membentuk lapisan dasar membran.
Gerakan molekul protein ini mencakup tiga jenis utama, yaitu
gerakan lateral atau diagonal, gerakan rotasi, dan gerakan tegak
lurus atau melintas pada dwi lapis membran plasma.
Protein dalam membran plasma terbagi menjadi dua jenis
utama, yaitu protein perifer dan protein integral, masing-masing
memiliki fungsi dan gerakan yang berbeda. Protein perifer
umumnya terikat pada permukaan luar atau dalam membran
dan sering kali berikatan dengan molekul karbohidrat
membentuk glikoprotein. Glikoprotein ini berperan penting
dalam proses pengenalan sel dan interaksi imunologis, serta
berfungsi sebagai reseptor yang mendeteksi sinyal kimia dari
lingkungan eksternal, seperti hormon atau molekul sinyal
lainnya.
Berbagai protein transmembran memiliki struktur yang
bervariasi, ada yang hanya sekali menembus dwi lapis lipid
membran plasma dan ada yang beberapa kali melintasi lapisan
tersebut. Protein transmembran yang hanya menembus sekali
sering kali memiliki fungsi spesifik yang berkaitan dengan
stabilitas struktural atau pengenalan sel. Contoh dari protein
jenis ini adalah glikoforin, yaitu protein transmembran yang
terdapat pada eritrosit manusia, dan hanya melintasi dwi lapis
membran plasma satu kali.