Page 13 - ANIS ROSIDA
P. 13
Selubung Sel
Pada awalnya, para peneliti menduga bahwa perbedaan utama
antara sel hewan dan sel tumbuhan terletak pada ada atau
tidaknya lapisan karbohidrat di luar membran plasmanya. Sel
tumbuhan, seperti yang sudah lama diketahui, memiliki dinding
sel yang kokoh di luar membran plasmanya. Dinding sel ini
terdiri dari komponen-komponen utama yaitu selulosa,
hemiselulosa, dan substansi pektat, yang semuanya merupakan
jenis karbohidrat. Struktur ini berfungsi sebagai pelindung dan
penunjang yang memberikan kekuatan dan bentuk tetap pada
sel tumbuhan. Dengan adanya dinding sel, sel tumbuhan
mampu bertahan terhadap tekanan turgor yang tinggi dan
tetap menjaga strukturnya. Di sisi lain, sel hewan dianggap
tidak memiliki lapisan karbohidrat seperti itu, dan hal ini
sempat menjadi asumsi pembeda utama antara kedua jenis sel
tersebut.
Lapisan karbohidrat pada sel hewan ini disebut sebagai
glikokaliks, atau selubung sel (cell coat). Glikokaliks terdiri
dari rantai-rantai karbohidrat yang terikat pada protein dan
lipid di permukaan luar membran plasma, membentuk lapisan
pelindung yang berfungsi sebagai pengenalan sel, adhesi antar
sel, serta perlindungan dari faktor-faktor luar yang berpotensi
merusak. Walaupun tidak setebal atau sekuat dinding sel
tumbuhan, glikokaliks pada sel hewan memiliki peran penting
dalam berbagai proses biologis, seperti respon imun dan
komunikasi antar sel.