Page 16 - ANIS ROSIDA
P. 16
Hubungan/Pertautan Antar Sel
Hubungan pertautan antar sel adalah mekanisme penting yang
memungkinkan sel-sel berinteraksi dan berkomunikasi untuk membentuk
jaringan dan menjaga fungsi serta integritasnya. Tiga jenis penghubung
utama yang memainkan peran krusial dalam proses ini adalah tight
junction, gap junction, dan adhering junction (atau desmosom). Tight
junctions adalah penghubung yang membentuk penghalang kuat antara
sel-sel yang berdekatan, mencegah kebocoran substansi di antara mereka.
Struktur tight junction terdiri dari protein transmembran yang saling
terhubung, membentuk lapisan impermeabel yang penting dalam jaringan
epitel, seperti epitel usus dan ginjal. Di sisi lain, gap junctions
memungkinkan komunikasi langsung antara sel-sel yang berdekatan.
Terbuat dari saluran protein yang disebut konekson, gap junction
memungkinkan pertukaran ion, molekul kecil, dan sinyal kimia, yang
mendukung koordinasi aktivitas seluler, terutama dalam jaringan otot
jantung dan saraf.
. Sementara itu, adhering junctions atau desmosom memberikan
kekuatan dan stabilitas pada jaringan dengan menghubungkan
sitoskeleton dari sel-sel yang berdekatan. Strukturnya terdiri dari protein
transmembran, seperti cadherin, yang terikat pada plak protein di sisi
intraseluler membran plasma, serta filament sitoskeleton di dalam sel.
Desmosom sangat penting dalam jaringan yang mengalami tekanan
mekanis, seperti kulit dan otot, karena membantu mengikat sel-sel secara
kuat sehingga tidak mudah terpisah meskipun terpapar tekanan atau
ketegangan.