Page 33 - Buku Keterbacaan
P. 33

teks tersebut harus dihitung 3 kali sebagai sampel. Dihitung 3 kali
                 disini  bukan  sebuah  sampel  yang  dihitung  berulang  hingga  3  kali
                 tetapi mengambil 3 sampel dari sebuah teks tersebut untuk dihitung.
                 Misalnya  saja  menghitung  sebuah  buku  yang  berjudul  “Menjadi
                 Siswa Berprestasi” yang memiliki 150 halaman, dapat diambil tiga
                 sampel penggalan wacana, yaitu sampel yang di ambil di bagian awal,
                 tengah, dan akhir buku.

                    Selanjutnya, ketiga sampel tersebut dihitung sesuai dengan langkah-
                 langkah perhitungan formula fry untuk menentukan jumlah kalimat
                 dan suku kata. Jika sudah ditemukan, hasil tersebut dapat dirata-rata
                 sebelum diterapkan di grafik fry. Agar mudah, dapat dikelompokkan
                 dengan menggunakan tabel berikut menghitung rata-rata.
                  Tabel 2.1 Contoh Penghitungan Rata-Rata Grafik Fry Teks Panjang


                     Wacana sampel      Jumlah kalimat     Jumlah suku kata
                       Bagian awal            5,0                107
                      Bagian tengah           7,2                120
                       Bagian akhir           6,3                 118
                         Jumlah              18,5                345
                        Rata-rata             6,2                 115

                    Hasil  yang  diterapkan  dalam  grafik  fry  adalah  hasil  rata-rata.
                 Berikut ini contoh penerapannya dalam grafik fry.






















 26                                                                                    27
 Formula Keterbacaan Fry                                     Bahan Ajar Keterbacaan
   28   29   30   31   32   33   34   35   36   37   38