Page 34 - Buku Keterbacaan
P. 34
Pertemuan kedua angka tersebut berada pada daerah kelas 5.
Selanjutnya, seperti langkah yang telah dijelaskan dalam penghitungan
teks pendek, kelas tersebut ditambah dan dikurangi 1. Dengan
demikian, teks tersebut cocok untuk kelas 4, 5, dan 6.
2. Penggunaan formula fry untuk teks sangat pendek
Dalam buku teks atau buku pelajaran, biasanya tidak hanya
tersedia teks pendek tetapi juga teks sangat pendek. Contoh dari teks
sangat pendek ini adalah teks petunjuk penggunaan (prosedur), teks
perintah, atau pengumuman, Jumlah kata dalam teks sangat pendek
tersebut kurang dari 100 kata.
Dalam perhitungan keterbacaan, teks yang termasuk dalam kategori
sangat pendek tersebut tetap dapat dihitung dengan menggunakan
formula fry. Akan tetapi ada sedikit perbedaan cara penghitungannya.
Untuk teks yang sangat pendek, digunakan daftar konversi grafik fry.
Berikut ini adalah langkah penggunaannya.
a. Hitunglah jumlah kata dalam teks yang akan diukur tingkat ket-
erbacaannya, kemudian bulatkan pada bilangan puluhan terdekat.
Jika teks tersebut terdiri atas 63 kata, jumlah tersebut dihitung
menjadi 60. Jika teks tersebut terdiri atas 66 kata, jumlah terse-
but dihitung menjadi 70. Jika teks tersebut terdiri atas 65, jumlah
tersebut dihitung menjadi 70.
Sebagai contoh, perhatikan teks berikut!
Sebuah (1) laporan(2) hasil(3) observasi(4) dapat(5) disajikan(6)
dalam(7) bentuk(8) teks(9) tertulis(10) maupun(11) teks(12)
lisan(13). Kamu(14) sering(15) melakukan(16) observasi(17)
atau(18) pengamatan(19), tetapi(20) belum(21) memahami(22)
cara(23) menyusun(24) teks(25) laporannya(26) dengan(27)
baik(28). Untuk(29) itu(30), kamu(31) perlu(32)
memerhatikan(33) penyusunan(34) laporan(35) hasil(36)
28 29
Formula Keterbacaan Fry Bahan Ajar Keterbacaan