Page 18 - FISKA FATRISIA KUSUMA_1923025012_E-BOOK INTERAKTIF PENCEMARAN PBL
P. 18

D. PENCEMARAN TANAH


                            1.  ORIENTASI MASALAH


               Untuk memulai kegiatan pembelajaran, pahami permasalahan di bawah ini dengan memutar
               video berikut dan wacana di bawah ini.

                                    Tumpukan Sampah di TPA Kian Menggunung

               BETARA  –  Tempat  Pemrosesan
               Akhir  (TPA)  di  Desa  Lubuk
               Terentang,    Kecamatan     Betara
               Kabupaten  Tanjung  Jabung  Barat
               terlihat  seperti  tidak  terkelola
               secara  baik.  Pantauan  di  area
               pembuangan sampah yang dikelola
               oleh  Dinas  Lingkungan  Hidup
               (DLH)  ini  terlihat  tumpukan
               sampahnya  menggunung  tinggi.
               Bahkan  sebaran  sampah  menutup     Video 5. TPA di Desa Lubuk Terentang
               bahu  jalan  dan  pintu  masuk  ke   https://youtu.be/ZF2GpFEzpBM\
               TPA.                                 Sumber:  Sumber: Youtube (berita tungkal)

               Tumpukan  sampah  di  TPA  tersebut  sudah  melebihi  batas  kapasitas  dengan  ketinggian
               tumpukan sampah mencapai sekitar 30 meter dengan produksi sampah rata-rata 1.000 ton per
               hari. Hal  tersebur sudah melebihi batas standart  yang ditentukan  yaitu  di  bawah 10 meter
               dengan produksi sampah rata-rata mencapai 125 ton per hari. Semakin besar volume sampah
               di TPA, maka potensi pencemaran sampah pun semakin besar terhadap lingkungan sekitar.
               kondisi ini dikhawatirkan akan terjadinya longsor
               Dinas Lingkungan Hidup (DLH) selanjutnya melakukan pengecekan di TPA diindaksi bahwa
               terjadi akibat alat pengeruh sampak mengalami kerusakan sehingga tidak bisa berfungsi dengan
               baik. Kondisi ini jelas saja membawa dampak buruk terhadap manusia maupun lingkungan
               sekitar.

               Di mana ada tumpukan sampah, di situ muncul lalat, bau, dan berbagai vektor penyakit. Hasil
               pengecekan menunjukkan bahwa penyakit paling banyak diderita dari masyarakat yang tinggal
               di sekitar TPA adalah diare, penyakit perut lainnya, gatal-gatal pada kulit, serta batuk. Hal ini
               diduga karena kondisi udara, air, dan juga perilaku hidup bersih dan sehat yang masih awam
               di kalangan warga. Selain banyak nya tumpukan sampah, potensi pencemaran tanah yang lebih
               berbahaya berasal dari senyawa logam berat yang bersifat racun (toxic) dan penyebab kanker
               (carsinogen) seperti merkuri, timbal, dan cadmiun.

               https://lintastungkal.com/alat-pengeruk-rusak-sampah-di-tpa-desa-lubuk-terentang-
               menggunung/

                                                       Ilmu Pengetahuan Alam Semester II | 11
   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23