Page 20 - FISKA FATRISIA KUSUMA_1923025012_E-BOOK INTERAKTIF PENCEMARAN PBL
P. 20
Gambar tersebut merupakan tumpukan sampah
yang ada di TPST Piyungan DIY kembali ditutup
aksesnya oleh warga. Dari gambar tersebut
terlihat sampah yang menumpuk hingga terlihat
seperti gunungan sampah. Warga meradang
karena TPST yang kelebihan kapasitas memicu
pada pencemaran tanah di lingkungan sekitarnya.
Warga meradang sebab antrean
Gambar 6. TPST Piyungan DIY
kendaraan sampah mengganggu akses jalan Sumber: https://tirto.id/f8ud
sekitar 300 kepala keluarga di 5 RT. Antrean terjadi karena tidak ada lagi lokasi bongkar
sampah yang memadai. Tumpukan sampah sudah menggunung sehingga armada sulit masuk.
Akibat penutupan TPST, mobil pengangkut sampah tak dapat beroperasi. Sampah akhirnya
menumpuk di tempat pembuangan sampah sementara (TPS) dan depo sampah di tengah
pemukiman sehingga menimbulkan pencemaran. Oleh karena itu apakah kalian tahu apa itu
pencemaran tanah?
Pengertian Pencemaran Tanah
Tanah merupakan bagian penting dalam menunjang kehidupan makhluk hidup di muka bumi
karena tanah mengandung bahan organik dan anorganik yang mampi mendukung pertumbuhan
tanaman. Seperti yang kita ketahui bahwa sebagian besar makanan berasal dari permukaan
tanah. Oleh sebab itu, sudah menjadi kewajiban kita menjaga kelestarian tanah sehingga teteap
mendukung kehidupan di muka bumi.
Pencemaran tanah adalah suatu keadaan dimana bahan kimia buatan manusia masuk dan
mengubah lingkungan tanah alami. Pencemaran ini biasanya terjadi karena kebocoran limbah
cair atau bahan kimia industri atau fasilitas komersial; penggunaan pestisida; masuknya air
permukaan tanah tercemar ke dalam lapisan subpermukaan; kecelakaan kendaraan pengangkut
minyak, zat kimia, atau limbah; air limbah dari tempat penimbunan sampah serta limbah
industri yang langsung dibuang ke tanah secara tidak memenuhi syarat (illegal dumpling).
1. Faktor penyebab pencemaran tanah
Adapun penyebab pencemaran tanah sebagai berikut
a. Limbah domestik dapat berasal dari daerah seperti pemukiman penduduk (pedagang,
tempat usaha, hotel dan lain-lain); kelembagaan (kantor-kantor pemerintahan dan
swasta); serta tempat-tempat wisata. Limbah domestik tersebut dapat berupa limbah
padat berupa senyawa anorganik seperti plastik, serat, keramik dan cair berupa tinja
(feses), detergen, oli, dan cat.
b. Limbah Industri berasal dari sisa-sisa produksi industri. Limbah industri berupa limbah
padat yang merupakan hasil buangan industri berupa padatan, lumpur, dan bubur yang
berasal dari proses pengolahan. Limbah industri berupa limbah cair yang merupakan
hasil pengolahan dalam suatu proses produksi. Misalnya sisa-sisa pengolahan industri
pelapisan logam dan industri kimia lainnya. Tembaga, timbal, perak, khrom, arsen, dan
boron adalah zat-zat yang dihasilkan dari proses industri pelapisan logam seperti Hg, Zn,
Ilmu Pengetahuan Alam Semester II | 13