Page 12 - uas ibu mela
P. 12

Matematika, Inggris pada tahun 1834-1923 bernama John Venn dalam
                                  membuat diagram Venn yang perlu diperhatikan yaitu:

                                   1) Himpunan semesta (S) digambarkan sebagai persegi panjang atau

                                       bersegi, sedangkan anggota-anggotanya digambarkan dengan
                                       noktah.

                                   2) Setiap himpunan yang dibicarakan (selain himpunan kosong)

                                       ditunjukkan oleh kurva tertutup sederhana.
                                   3) Jika suatu himpunan anggotanya terlalu banyak atau tak berhingga

                                       maka noktahnya tidak perlu di gambarkan.


                                   Cara menggambar diagram Venn

                                   -   Himpunan semesta dalam diagram Venn digambarkan sebagai

                                       bentuk persegi panjang.

                                   -   Setiap himpunan yang sedang dijelaskan digambarkan berupa
                                       lingkaran atau kurva tertutup.

                                   -   Setiap anggota himpunan masing-masing digambarkan dalam

                                       noktah atau titik.


                                   Diagram venn memiliki beberapa bentuk, untuk lebih jelasnya simak
                                   penjelasan berikut,


                                   Bentuk Diagram Venn
















                               Kiri ke kanan : himpunan bagian, himpunan yang sama, himpunan saling

                               berpotongan dan himpunan saling lepas


                                  a. Himpunan saling berpotongan

                                          Diagram venn ini digambarkan dimana dua himpunan yang
                                      saling berpotongan karena mempunyai kesamaan. Contohnya jika

                                      terdapat himpunan A dan B, keduanya saling berpotongan apabila


                                                                                                            9
   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16