Page 16 - umipdf
P. 16
menghilangkan gangguan-gangguan setan dari dirimu dan untuk
menguatkan hatimu serta memperteguh telapak kakimu (teguh
pendirian)” (QS. Al-Anfal (8): 11).
َّ
ۢ
ٖۚ
ٖ هِتمْحر يَدَي َنْيَب ارْشُب حاَي رلا َلس ْ رَا ٰٓيِذلا وُهو
ً
َ
َ َ ْ
ْ
ِ
َ
َ َ
ۤ
ۤ
ْ
َ
ً ْ ُ
ً َ
َ
َ
اروهط ءام ِءامَّسلا َنِم اَنلَزْنَاو
Artinya:
“Dan Dialah yang meniupkan angin (sebagai) pembawa kabar
gembira sebelum kedatangan rahmat-Nya (hujan); dan Kami
turunkan dari langit air yang sangat bersih” (QS. Furqan(25): 48).
Berdasarkan dalil-dalil di atas maka air yang turun dari langit
baik berupa air hujan ataupun air embun dan salju hukumnya suci
dan sah apabila dipakai untuk bersuci.
2) Air laut
Air laut juga termasuk air yang suci dan mensucikan yang mana
bangkainya pun halal untuk dimakan. Hadits dari Abu Hurairah,
meriwayatkan seorang laki-laki bertanya kepada Rasulullah:
“Ya Rasulullah, kami bisa berlayar di lautan dan hanya membawa
bekal air sedikit. Jika iar itu kamu berwudhu dengan air laut?”
Rasulullah menjawab:
َّ
ْ
َ ُ ْ ُ
َ
َ
ُهُتَتْيم ُْل ِ حلا ،ُهُؤام روهطلا وُه
Artinya:
“Laut itu airnya suci dan mensucikan, bangkainya halal dimakan”.
(HR. Lima Ahli Hadis).
3) Air telaga atau air danau
F I K I H M A D R A S A H T S A N A W I Y A H K E L A S V I I 10