Page 18 - umipdf
P. 18

3      Air Musta’mal (Air sudah terpakai)

                              Air  musta’mal  merupakan  air  yang  kurang  dari  dua  kulah,  telah

                        dipakai  untuk  bersuci  maupun  menghilangkan  hadas  serta  najis,

                        meskipun tidak berubah rasanya, rupanya, baunya dan tidak bertambah

                        timbangannya.



                        4      Air suci yang tidak mensucikan

                               Air  suci  yang  tidak  mensucikan  merupakan  air  yang  suci  akan

                        tetapi  tidak  dapat  digunakan  untuk  bersuci.  Air  yang  termasuk  dalam

                        kategori ini adalah:

                        a. Air yang telah berubah salah satu sifatnya karena bercampur dengan

                           sesuatu benda yang suci seperti air teh, kopi dan sebagainya.

                        b. Air pepohonan atau air buah-buahan , misalnya air nira, air kelapa dan

                           sebagainya.



                        5      Air Mutanajjis (Air yang tercampur dengan najis)

                               Air mutanajjis yaitu air yang telah bercampur dengan najis.  Ada

                        2 jenis air mutanajjis, yaitu:

                        a. Air  bernajis  akan  tetapi  tidak  berubah  salah  satu  sifatnya,  namun

                           jumlahnya  kurang  dari  dua  kulah  (tergolong  sedikit),  maka  air

                           tersebut  hukumnya  tidak  suci  dan  tidak  mensucikan,  bahkan

                           hukumnya sama dengan najis.

                        b. Salah  satu  sifatnya  sudah  berubah  karena  najis.  Air  tersebut  tidak

                           boleh  dipakai  lagi  baik  jumlahnya  sedikit  atau  banyak  karena

                                                             5
                           hukumnya sudah seperti najis.


                       5  Muhammad Sholikhin, Panduan Shalat Lengkap dan Praktis (Jakarta: Penerbit Erlangga, 2012), hlm.
               10-11.




                        F I K I H   M A D R A S A H   T S A N A W I Y A H   K E L A S   V I I              12
   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23