Page 13 - Dr. Mudeing, M.Pd
P. 13
Pengembangan Media Pembelajaran
pelajaran, merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan
kemampuan siswa, sehingga dapat mendorong proses
belajar mengajar. Dari berbagai definisi di atas dapat
diambil kesimpulan bahwa media adalah segala benda yang
dapat menyalurkan pesan atau isi pelajaran sehingga dapat
merangsang siswa untuk belajar.
a. Paradigma Awal: Konteks Media dalam Komunikasi
dan Pembelajaran di Era Digital
Terdapat sebuah pertanyaan penting yang menarik
untuk dikaji dalam mengawali bab ini. Pertanyaan
tersebut adalah hal apa yang terjadi jika proses
pembelajaran tidak efektif? Jika hal tersebut terjadi,
tentunya akan memakan banyak waktu, tenaga dan
biaya sementara tujuan pembelajaran tidak dapat
tercapai dan akan terjadi kesalahpahaman antara
pendidik dan peserta didik. Beberapa masalah yang
sering timbul adalah terkadang pendidik kurang kreatif
dalam menggunakan metode pembelajaran. Mereka
cukup puas dengan metode konvensional sehingga
peserta kurang termotivasi dalam proses pembelajaran.
Mereka mengandalkan metode ceramah konvensional
sehingga proses belajar mengajar di kelas sangat
membosankan. Kasus-kasus di atas masih sering
dijumpai dalam proses pembelajaran hingga saat ini.
Akibatnya peserta didik akan merasa jenuh selama
proses pembelajaran berlangsung. Mereka merasa
proses pendidikan formal seolah-olah seperti penjara
karena tidak bisa memunculkan semangat belajar.
Apalagi banyak peserta didik yang sering bolos, tanpa
merasa bersalah.
Fenomena ini menyebabkan peserta didik sebagai objek
atau robot yang harus dipenuhi dengan berbagai materi,
sehingga peserta didik tidak akan merasa nyaman di
dalam kelas. Dalam perspektif berbagai macam teori-
teori belajar menunjukkan bahwa proses pembelajaran
5