Page 24 - e-modul berbasis SSI
P. 24

Pendekatan dan Analisis Masalah


                     Perhatikan isu-isu sosial disekitar kamu. Kita ambil contoh isu tentang sampah
               seperti yang ditunjukan pada Gambar 5.
                                                          8
















                                 Gambar 5. Sampah masyarakat (sumber: pemburuombak.com)

                       Sampah  organik  adalah  sampah  yang  dikategorikan  bisa  membusuk  atau
               terurai  dengan  sendirinya.  Sampah  jenis  ini  terdiri  dari  bahan  basah  yang  tidak

               tahan  lama  dan  cepat  membusuk.  Biasanya,  sampah  organik  berasal  dari  sisa

               makanan,  daun  kering,  sayuran,  kotoran  hewan,  dan  masih  banyak  lainnya.
               Sementara,  sampah  anorganik  diartikan  sebagai  bahan  tidak  terpakai  yang  sukar

               membusuk. Misalnya, botol kaca, plastik kemasan, kaleng bekas, besi berkarat, dan
               lain  sebagainya.  Apabila  tertimbun  di  tanah  dalam  waktu  yang  lama,  berpotensi

               menyebabkan  kerusakan  unsur-unsur  tanah  tersebut.  Sehingga,  hewan  atau
               tumbuhan  yang  notabene  bertempat  tinggal  di  dalam  tanah,  lama-kelamaan  akan

               hilang. Hal ini memicu terjadinya lapisan tanah yang gersang, bahkan tidak subur.

               Selain  itu,  klasifikasi  sampah  yang  lain,  yakni  sampah  dari  Bahan  Berbahaya  dan
               Beracun  (B3).  Jenis  sampah  B3  diantaranya  cairan  pembersih  kaca/jendela,

               pembersih  lantai,  pengkilap  kayu,  pengharum  ruangan,  pemutih  pakaian,  deterjen
               pakaian,  pembasmi  serangga,  batu  baterai,  dan  lain-lain.  B3  merupakan  sampah

               yang mengandung zat beracun, oleh karena itu sampah jenis ini sangat berbahaya

               dan secara langsung maupun tidak dapat merusak kesehatan dan lingkungan.





                8
                 Motivasi belajar (perhatian, relevansi). Literasi sains (menjelaskan fenomena ilmiah)
               18
                                                               Modul pembelajaran IPA – Perubahan Zat
   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29