Page 31 - e-modul berbasis SSI
P. 31
Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari pertemuan 3, diharapkan peserta didik dapat:
1. Mengidentifikasi sifat zat (asam dan basa) pada suatu benda dengan tepat
2. Merancang dan melaksanakan percobaan perubahan zat dalam kehidupan
sehari-hari dengan benar
Pertanyaan Pemantik
1. Apa sajakah jenis pewarna yang digunakan untuk pewarnaan tenun?
2. Tanaman seperti apa yang dapat digunakan sebagai pewarna dalam tenun
sukarara?
3. Apakah warna alami pada tumbuhan dipengaruhi oleh suasana asam atau basa?
Materi
Asam
Asam secara umum merupakan senyawa kimia yang bila dilarutkan dalam air
akan menghasilkan larutan dengan pH lebih kecil dari 7. Selain itu, Asam
merupakan suatu zat yang jika di larutkan dalam air akan mengasilkan ion H
+
(Arrhenius: 1884). Asam juga adalah zat yang dapat memberi proton kepada zat lain
dalam hal ini zat yang bersifat basa (Bronsted-Lowry: 1923). Spesi yang bertindak
sebagai penerima pasangan elektron merupakan asam (Lewis: 1983).
Secara umum, asam memiliki sifat sebagai berikut:
a. Masam jika dilarutkan dalam air.
b. Asam terasa menyengat bila disentuh, dan dapat merusak kulit.
c. Asam bereaksi dengan kebanyakan logam, yaitu korosif terhadap logam.
d. Walaupun tidak selalu ionik tetapi merupakan cairan elektrolit.
e. Mengubah kertas lakmus biru menjadi merah
Basa
Basa adalah zat-zat yang dapat menetralkan asam dengan melalui reaksi
penetralan dengan membentuk garam. Secara kimia, asam dan basa saling
berlawanan. Basa yang larut dalam air disebut alkali. Jika zat asam menghasilkan
+
ion hidrogen (H ), maka dalam hal ini basa mempunyai arti bahwa senyawa basa
dilarutkan ke dalam air akan menghasilkan ion hidroksida (OH ) (Arrhenius: 1884).
–
25
Modul pembelajaran IPA – Perubahan Zat