Page 10 - Laporan SFO Triwulan I 2024 Kanwil DJPb Provinsi Riau blm ds
P. 10

LAPORAN LLPKPK Berbasis SFO




            Ringkasan Eksekutif



                  Kementerian  Keuangan  sejak  tahun  2007  telah  menerapkan  penggunaan  metode  Balanced
            Scorecard (BSc) dalam  pengelolaan kinerja  yang  bertujuan agar kinerja menjadi terukur dan terarah.
            Penilaian  Kinerja  meliputi  seluruh  organisasi  dan  pegawai  di  lingkungan  Kementerian  Keuangan.
            Penilaian  kinerja  organisasi  dan  pegawai  diharapkan  sebagai  “early  warning  system” bagi pimpinan
            organisasi, para atasan, dan akhirnya bagi Kementerian Keuangan untuk terus antisipatif dan proaktif
            terhadap tantangan dan kesempatan yang ada demi mencapai tujuan reformasi birokrasi.
                  Laporan  ini  menyajikan  uraian  tentang  perkembangan  langkah-langkah  dalam  meningkatkan
            kualitas  pengelolaan  kinerja  yang  telah  dilaksanakan  oleh  Kantor  Wilayah  Ditjen  Perbendaharaan
            Provinsi  Riau  pada  periode  s.d.  Triwulan  I  tahun  2024.  Dari  rencana  strategis  dan  penetapan  kinerja
            Kantor Wilayah Ditjen Perbendaharaan Provinsi Riau tahun 2024 yang memuat Visi, Misi, Tujuan, Peta
            Strategi dan Indikator Kinerja Utama, sasaran program dan kegiatan sesuai dengan tugas dan fungsinya.
                  Sejalan  dengan  tuntutan  hal  tersebut,  upaya  antisipatif  dan  proaktif  untuk  tercapainya  kinerja
            tahun  2024  serta  bagian  dari  pengelolaan  kinerja,  maka  Ditjen  Perbendaharaan  Provinsi  Riau  telah
            menggariskan  langkah-  langkah  peningkatan  kualitas  pengelolaan  kinerja  dengan  berpegang  pada
            prinsip Strategy Focused Organization (SFO) yaitu:

            1.   Menggerakkan perubahan melalui kepemimpinan.
            2.   Menerjemahkan  strategi  ke  dalam  kerangka operasional.
            3.   Menyelaraskan organisasi dengan Stategi.
            4.   Memotivasi untuk menjadikan strategi sebagai tugas seluruh pegawai.
            5.  Menjadikan  strategi  sebagai  proses  perbaikan yang berkelanjutan.

                  Dengan  disusunnya  Laporan  SFO  diharapkan  dapat  menjadi  sarana  evaluasi  serta  peningkatan
            kualitas  pengelolaan  kinerja  secara  berkesinambungan.  Sampai  dengan  Triwulan  I  tahun  2024  Nilai
            Kinerja Organisasi (NKO) Kantor Wilayah Ditjen Perbendaharaan Provinsi Riau mencapai nilai 115,25 dari
            skala 120. Pencapaian kinerja Kantor  Wilayah Ditjen Perbendaharaan Provinsi Riau sampai Triwulan I
            tahun 2024 dapat dilihat dari pencapain indikator-indikator sebagai berikut:

            A.  Capaian IKU
                      Sampai dengan Triwulan  I tahun  2024 terdapat 17 (tujuh belas) IKU yang telah memenuhi
                 capaiannya sebagai berikut:
                 1.   Nilai kinerja pelaksanaan anggaran K/L realisasi sebesar 95,93 dari target 90;
                 2.   Indeks  Efektivitas  Kebijakan  Perbendaharaan,  Kekayaan,  Negara,  dan  Risiko  tingkat  Kanwil
                     DJPb realisasi sebesar indeks 5 dari target indeks 3 (skala 5);
                 3.  Indeks Kualitas LK Tingkat BUN tingkat Kanwil DJPb  realisasi sebesar indeks 5 dari target
                     indeks 3 (skala 5);
                 4.  Tingkat kualitas implementasi kemenkeu kewilayahan realisasi 119,91 dari target 100;
                 5.  Indeks  kepuasan  stakeholder  terhadap  layanan  Kanwil  DJPb  realisasi  indeks  5  dari  target
                     indeks 4 (skala 5);

                 6.  Nilai kinerja penyaluran Dana Transfer ke Daerah pada KPPN realisasi 99,98 dari target 90;


                                                                 Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan
            x                                                                                     Provinsi Riau
   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15