Page 154 - RBDCNeat
P. 154
tidak bisa membahagiakan Bapak. Berbeda dengan anak
Bapak lain yang bisa membahagiakan Bapak. Namun, aku
tetaplah seorang anak biasa yang sama-sama membutuhkan
kasih sayang dari Bapakku sendiri.
Meski kerinduan itu masih terus “menganga” di hati, aku
tetap bersyukur karena Allah memberikan kebahagiaan lain
di luar dugaanku. Dengan keterbatasan yang aku miliki, aku
tetap bisa bergaul selayaknya anak yang lain. Apalagi setelah
mengenal radio MQFM, aku bisa sering telepon ke radio itu,
diwawancara di radio, mengikuti seminar, public speaking.
Satu hal yang awalnya tidak mungkin bisa aku lakukan dengan
kondisiku yang seperti ini.
Bapak melihat semua yang terjadi
kepadaku, bagaimana aku siaran di
radio, bagaimana aku berkomunikasi
dengan orang lain yang tidak aku
kenal. Bapak bahkan pernah melihat
secara langsung bagaimana aku
berbicara di depan orang banyak.
Sejak saat itu Bapak menjadi lebih
perhatian dibandingkan dulu.
Sekarang Bapak telah menyadari
kesalahannya dimasa lalu dan ini memperbaikinya dengan
cara lebih memberikan perhatian lebih kepada ku. Dan
bahkan Bapak pun lebih sering membangga-banggakanku
dibandingkan anak Bapak yang lain di hadapan keluarganya.
Yang menjadi kebahagiaan dan keindahan bagi ku, karena
sakarang aku sering diantarkan untuk mengikuti berbagai
118 | Roda Berputar dalam Cahaya