Page 158 - RBDCNeat
P. 158

1.  Menjadi Sahabat MQFM


                  elama beberapa tahun aku menjadi salah satu
                  pendengar setia radio MQFM. Rasanya sayang sekali
            Skalau harus melewatkan satu acara pun yang ada di
            radio MQFM. Begitu banyak ilmu yang kudapatkan, terutama
            yang berkaitan dengan motivasi. Apalagi aku sebagai orang
            yang Allah anugerahi keterbatasan fisik sehingga butuh sekali
            motivasi untuk menjalani kehidupan ini. Alhamdulillah,
            semua itu aku dapatkan dari mendengarkan radio ini. Bagiku,
            bisa menemukan radio MQFM merupakan anugerah luar
            biasa yang Allah Swt. berikan kepadaku. Entah bagaimana
            jadinya diri ini seandainya Allah tidak mengenalkanku dengan
            indahnya Islam melalui radio MQFM, mungkin aku akan terus
            berada dalam keterpurukan.
                Selama ini aku hanya menjadi mendengar pasif. Namun
            sangking seringnya aku mendengarkannya, jadi mulailah
            keinginan untuk ikut interaksi dengan radio MQFM via sms.
            Dari pada pulsaku sering hangus tidak terpakai lebih baik
            aku gunakan untuk meng-sms radio MQFM. Mama pun tidak
            berkeberatan. Sejak saat itu aku jadi sering mengirim sms
            ke radio MQFM untuk request lagu nasyid dengan meminjam
            HP Mama karena aku memang belum punya HP. Aku pun
            masih ingat dengan penyiar yang pertama kali memutarkan
            nasyid yang aku request, namanya Teh Dinita Melani. Nasyid
            favorit yang sering aku request adalah nasyid ALARM-ME yang
            berjudul TEMAN ISTIMEWA.





            122 | Roda Berputar dalam Cahaya
   153   154   155   156   157   158   159   160   161   162   163