Page 161 - RBDCNeat
P. 161
kehidupan ini.
Nasyid dari ALARM-ME ini menjadi penyemangat
bagiku karena di dalamnya ada lirik, "Kata orang, orang tua.
Mahu berjaya, seribu daya. Cacat bukanlah penghalangngya.
Jika jatuh, bangunlah semula." Lirik tersebut mengajarkan
kepadaku bahwa keadaan tubuh dan fisik bukanlah
penghalang bagiku untuk mencapai cita-citaku. Walaupun aku
harus jatuh bangun dalam mencapai cita-cita, tapi aku harus
berusaha agar mampu bangkit kembali. Itulah pelajaran yang
aku ambil dari sebuah nasyid yang dibawakan oleh ALARM-
ME dengan lagu TEMAN ISTIMEWA.
Setiap hari aku me-riquest ke radio MQFM via sms karena
belum berani bergabung via telepon. Aku khawatir kalau aku
telepon ke radio MQFM, nanti penyiarnya bingung dan tidak
bisa memahami perkataanku. Ternyata Mama memperhatikan
kegiatanku yang sering sms ke radio MQFM. Mama pun
berkata, “Neng, gabung ka radio MQFM teh ulah sms wae,
nelepon atuh sabari diajar nyarios, ameh engke Enneng nyarios
na tiasa lancar. Teunanaon pulsa seep oge, engke tinggal meser
53
deui pulsa mah.” Merasa mendapat dukungan dari Mama,
akhirnya aku mencoba memberanikan diri untuk menelepon
ke radio MQFM. Pertama kali aku menelepon ke radio MQFM
diterima oleh Kang Fajar, salah satu penyiar radio MQFM.
Meski suaraku terbata-bata tapi beliau tetap menyapaku
dengan ramah. Sejak saat itu aku semakin berani untuk ikut
gabung via telepon ke MQFM.
53
Neng, kalau gabung ke MQFM jangan hanya sms. Telepon saja sambil belajar
berbicara agar nanti Eneng bicaranya lancar. Enggak apa-apa pulsa habis, tinggal beli lagi.
Roda Berputar dalam Cahaya | 125