Page 166 - RBDCNeat
P. 166
Dini mau ikut? Sahabat MQ yang sudah pasti ikut ada Sigit,
Fajar, Jaim, Leni, Risma, dan Fuji.” Begitu bunyi sms Bu Yuyu.
Rasanya ingin sekali aku ikut bersama-sama mereka
untuk bersilaturahmi ke rumah Ibu Agus di Garut. Aku
membayangkan pasti nanti akan ramai, apalagi kru MQ juga
ikut. Pasti akan seru sekali. Sayang sekali rasanya kalau aku
tidak bisa ikut. Namun, aku bingung untuk meminta izin
ke Ibu. Mama sudah pernah mewanti-wantiku agar tidak
banyak berpergian karena akan menghadapi Ujian Nasional
(UN), takut aku tidak lulus ujian. Namun, aku tidak bisa
membendung keinginanku untuk bisa ikut dengan Ibu Yuyu
ke Garut. Akhirnya aku pun membalas sms dari Ibu Yuyu. “Bu,
Dini ingin sekali bisa ikut, tapi Dini bingung untuk minta izin
ke Mama. Bagaimana Bu? Kalau bisa, Ibu saja yang meminta
izin ke Mama!”
Tidak lama berselang, aku kembali mendapat sms dari
Ibu Yuyu, “Dini punya nomor telepon rumah enggak?”
“Ada Bu, 022 70325 ***“ balasan sms-ku.
Aku sempat merasa tegang dan takut kalau-kalau tidak
diizinkan oleh Mama untuk pergi ke Garut padahal aku sangat
ingin ikut ke sana.
Dalam kecemasan, tiba-tiba datang kembali sms dari Ibu
Yuyu, “Din, hari Ahad besok mau ke studio MQFM enggak?
Insya Allah Ibu mau.”
Aku semakin bingung, “Aku belum minta izin ke Mama
untuk pergi ke Garut malah ditanya lagi oleh Ibu Yuyu tentang
ikut/tidaknya aku ke acara MQFM.”
130 | Roda Berputar dalam Cahaya
