Page 163 - RBDCNeat
P. 163
Para penyiar dan pendengar MQFM pun jadi tahu tentang
keadaanku yang sebenarnya. Setiap hari banyak yang menyapa
namaku baik via sms maupun via telepon. Aku jadi semakin
senang karena ternyata begitu banyak yang perduli denganku.
Tidak jarang, Sahabat-sahabat MQ yang minta nomorku
kepada penyiarnya karena ingin lebih kenal dengan ku., Kang
Sigit, penyiar radio MQFM, sampai berkata di udara, “Din, tadi
banyak sekali Sahabat-sahabat MQ yang meminta nomer Dini
sama Aku.” Mungkin saat itu beliau sempat kewalahan dengan
Sahabat-sahabat MQFM. Alhamdulillah. Ya Allah ... ternyata
masih banyak orang yang perduli dan ingin kenal denganku.
Sahabat MQ Bersilaturahmi ke Rumahku
Setelah nomor HP-ku tersebar di antara para Sahabat
MQFM, mereka jadi sering berkirim sms kapadaku. Ada
yang sekadar ingin kenal karena ikut-ikutan yang lain, ada
juga yang benar-benar ingin kenal denganku karena ingin
mengambil pelajaran dari pengalaman hidupku sebagai
orang yang Allah anugerahi keterbatasan fisik. Bahkan ada
yang mengajak bertemu karena ingin melihat langsung
sosok diriku. Mungkin dia penasaran, selama ini hanya bisa
mendengar suaraku di radio MQFM. Namun, Akung saat itu
aku belum bisa ke mana-mana karena keadaanku yang belum
memungkinkan. Kalau ada yang mengajak berkumpul dengan
sesama Sahabat MQ aku tidak pernah datang karena belum ada
orang yang bisa mendampingiku. Sejak saat itu para Sahabat
MQ jadi penasaran denganku dan ingin segera bertemu
denganku hingga akhirnya mereka menyusun rencana untuk
Roda Berputar dalam Cahaya | 127