Page 354 - RBDCNeat
P. 354
orang yang memiliki “Jabatan” tapi tidak pernah
bersama dengan orang-orang yang memiliki
“keluarbiasaan” ini, mereka tidak akan sadar
bahwa di antara rakyatnya ada yang seperti
ini dan memerlukan bantuan. Maka, yuk mari
bangun sekolah-sekolah yang bagus itu, sebuah
sekolah inklusi, sekolah biasa tapi menempatkan
orang-orang yang “luar biasa” ini dalam
lingkungannya. Dulu ada kawan “luar biasa”
yang sekolahnya sampai harus berpuluh-puluh
kilometer karena di kotanya hanya ada beberapa
sekolah yang menerima muridnya yang seperti
ini. Gitu ya, Teh Dini yang dirasakan waktu di SD
tidak diterima?
Kang Badri : Oke... Masuk SMP-nya di mana?
Aku : Sama, di SLB juga.
Kang Badri : Din, cerita seperti apa perasaan Dini?
Aku : Ya, kalau Dini awalnya sempat merasa bingung
“Kok Dini sekolah di sini?” Sedangkan sistem
sekolah Dini kalau bisa disebutkan SLB yang
umum. Jadi, bermacam-macam karakter anak,
ada di situ.
Kang Badri : Tidak sama?
Aku : Tidak, tapi berbeda-beda.
Kang Badri : Ini yang pertama, mudah-mudahan jadi inspirasi
sore ini. Bagi Bapak/Ibu guru yang sedang
mendengarkan, bahkan yang mempunyai sekolah
318 | Roda Berputar dalam Cahaya