Page 355 - RBDCNeat
P. 355
pun banyak. Justru istimewa sekali kalau suatu
sekolah bisa menerima muridnya yang “luar
biasa” ini. Sekarang sekolah harus barkarakter,
ini adalah salah satu yang rill. Bagaimana bisa
menerima teman yang seolah-olah di bawah
level dia kemampuannya, skill-nya, jadi laerning
by doing itu betul-betul nyata. Ketika di sekolah
dia belajar karakter, ada orang yang harus
dihargai, ketika makan harus berbagi, ketika
mampu menulis dan yang lain tidak mampu
untuk menulis dia tahu cara mengajarinya. Kalau
itu diajarkan sejak kecil, sebetulnya itu aset yang
besar. Maka menurut kaca mata Kang Badri, tidak
ada yang cacat, lemah, kekurangan. Karena Allah
tidak punya sifat cacat, Allah tidak punya sifat
kurang, semuanya sempurna di hadapan Allah.
Tinggal kita mendesain kenyataan ini menjadi
suatu yang berkarakter.
Kang Dimas : Ya baik Kang Badri, nanti kita akan lanjutkan
kembali perbincanganya. Sahabat MQ. Nah....
Menarik sekali apa yang kita perbincangkan
sore ini. Nanti Anda bisa bergabung untuk
bertanya kepada Kang Badri atau berbincang
bersama Teh Dini mengenai tema yang sedang
kita perbincangkan.
Sesi pertama pun selesai, sekarang saatnya break terlebih
dahulu. Setelah break iklan, penyiar membacakan terjemah ayat
Al Qur'an, “Allah Swt berfirman yang artinya, ‘Orang-orang yang
Roda Berputar dalam Cahaya | 319