Page 352 - RBDCNeat
P. 352

apa-apa?

            Aku :          Belum sama sekali A.
            Kang Badri :   Bicara juga?
            Aku :          Ya sama, kadang-kadang orang lain bingung apa
                           yang dibicarakan Dini.

            Kang Badri :   Baik-baik, jadi berarti itu baru kelihatan pada
                           usia satu tahun.
            Aku :          Iya A, usia satu tahun.

            Kang Badri :   Teh Dini, memang beberapa sekolah di Indonesia
                           sudah mengadopsi program inklusi. Inklusi itu
                           bukan sekolah luar biasa. Justru orang-orang yang
                           luar biasa ini yang dimasukkan ke sekolah yang
                           normal atau umum. Mereka akan mempunyai
                           tingkat kepercayaan diri yang sangat luar biasa.
                           Sempat teman-teman dari Norwegia datang
                           meneliti  bagaimana  iklusi  ini  diadopsi  dari
                           negara-negara maju bahwa orang-orang yang
                           memiliki keluarbiasaan ini tidak ditempatkan
                           di tempat yang “luar biasa” tapi disamakan
                           dengan teman-teman lain sehingga mereka bisa
                           berinteraksi dengan bebas dan teman-teman di
                           sekitarnya pun bisa berempati. Sampai suatu
                           saat, ketika mereka menjabat menjadi seorang
                           wali kota, gubenur, dan lain-lain, mereka akan
                           sadar bahwa temannya dulu ada yang seperti
                           itu dan harus difasilitasi. Itu tujuan besar dari
                           program iklusi ini. Memang belum banyak


            316 | Roda Berputar dalam Cahaya
   347   348   349   350   351   352   353   354   355   356   357