Page 375 - RBDCNeat
P. 375
sekarang mengajar 781 murid normal dan
semua gurunya tuna netra, tapi itu tidak menjadi
hambatan. Teh Dini tetap maju terus.
Kang Badri : Subhanallah.
Pak Adang : Ketika mengajar Aku menulis di whiteboard
denagan bantuan Proyektor dan Infocus. Aku
menggunakan laptop dengan Shofware Jos. Ketika
ada tugas, murid-murid mengirim e-mail ke Aku
dan Alhamdulillah tetap bisa memeriksanya.
Kemarin Aku baru selesai melaksanakan ujian
praktek untuk 270 siswa dan alhamdulillah bisa
tertangani.
Kang Badri : Allahu Akbar... Untuk usia SMP dan SMA Pak
Adang?
Pak Adang : Iya betul... muridnya pun bisa menerimanya.
Hal itu justru menjadi motivasi bagi yang lain,
terutama untuk sekolah yang terdekat.
Kang Badri : Mungkin suatu waktu akan lahir sebuah buku
“GURUKU LUAR BIASA”. Ini sangat luar biasa.
Pak Adang : Oh... Itu tantangannya yang tidak mudah Kang.
Apalagi Aku dulu kuliah di UPI, terus PKL-nya
juga di SMA swasta umum, padahal kebanyakan
orang yang kondisinya seperti Aku memilih
PKL di SLB. Aku tadinya penasaran mengajar
di sekolah umum, tapi kalau penyampaiannya
dengan hati dan apa adanya tanpa rekayasa,
insya Allah bisa diterima dengan baik.
Roda Berputar dalam Cahaya | 339