Page 6 - Indah nur fazrihatun
P. 6
4. Siswa lebih banyak melakukan kegiatan belajar sebab tidak hanya mendengarkan uraian
guru, tetapi juga aktivitas lain seperti mengamati, melakukan, mendemonstrasikan dan
lain- lain.
Menurut Nana Sudjana dan Ahmad Rivai (2005: 129), pemanfaatan bahan ajar audio dalam
kegiatan pembelajaran, terutama digunakan dalam:
a. Pengajaran music literary (pembacaan sajak) dan kegiatan dokumentasi.
b. Pengajaran berbahasa asing, baik secara audio ataupun audio visual.
c. Pengajaran melalui radio atau radio pendidikan.
d. Paket-paket belajar untuk berbagai jenis materi yang memungkinkan peserta didik dapat
melatih daya tafsirnya dalam suatu bidang studi.
Nana Sudjana dan Ahmad Rivai (Azhar Arsyad, 2009: 45) juga mengemukakan fungsi
media audio adalah untuk melatih segala kegiatan pengembangan keterampilan terutama yang
berhubungan dengan aspek-aspek keterampilan mendengarkan. Keterampilan yang dapat
dicapai dengan penggunaan media audio meliputi:
a. Pemusatan perhatian dan mempertahankan perhatian.
b. Mengikuti pengarahan.
c. Melatih daya analisis.
d. Memilah-milih informasi atau gagasan yang relevan dan informasi yang tidak relevan
e. Merangkum, mengemukakan kembali, atau mengingat kembali informasi
B. Ragam Media Audio
Dalam pembahasan media audio ini, media audio ini dibedakan antara media audio
tradisional dan media audio digital.
1. Media audio tradisional
a. Audio kaset. Media audio tradisional adalah media yang bersifat auditif yang pada
umumnya dipergunakan di dalam pembelajaran berupa audio kaset pita dengan
memakai alat pemutar audiotape. Penggunaan audiotape ini sangat rentan dengan
kerusakan karena menggunakan media pita jika diputar berulang-ulang bisa
mengakibatkan suara distorsi. Kaset audio ini sudah sangat jarang digunakan di era
sekarang ini. Masyarakat sekarang sudah dimudahkan dengan audio teknologi digital
dengan menggunakan dengan berbagai macam format dan penyimpanan data.