Page 41 - on going bismillah emodul 1 - Copy_Neat
P. 41
26
Pada sistem (campuran) tersebut HA merupakan asam lemah yang sedikit
terionisasi sehingga konsentrasi HA dianggap tetap dan selanjutnya disebut
dengan konsentrasi asam atau biasa ditulis [Asam]. konsentrasi ion [A ] berasal
-
-
dari dua komponen yaitu [A ] dari asam lemah (HA) dan [A ] dari NaA. Oleh
-
karena HA asam lemah, maka hanya dihasilkan ion A dalam jumlah yang sangat
-
sedikit, sehingga [A ] yang berasal dari asam dapat diabaikan. Jadi, [A ] dianggap
-
-
sama dengan [A ] yang berasal dari NaA dan selanjutnya disebut sebagai
-
konsentrasi basa konjugasinya atau [basa konjugasi].
Dari persamaan (4) untuk menentukan [H ] larutan penyangga asam lemah
+
dengan basa konjugasi dapat dirumuskan:
+
[H ] = K x [Asam]
a
[Basa Konjugasi]
Jika konsentrasi dinyatakan sebagai banyaknya mol tiap satuan liter larutan,
maka :
n
HA
+ V
[H ] = K x
a n A
V
Oleh karena sistem merupakan campuran dalam satu wadah, maka volumenya
akan selalu sama sehingga rumus tersebut daapt ditulis :
+
[H ] = K Mol Asam
a
Mol Basa Konjugasi
+ mol asam
pH = − log[H ] atau pH = pK − log
a
mol basa konjugasi
Larutan Penyangga asam dapat dihitung dan dibuat dengan 2 cara yaitu:
Secara langsung yaitu campuran asam lemah dengan garamnya (basa
konjugasinya)
Contoh soal :
26