Page 128 - PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 62 TAHUN 2023 TENTANG PERENCANAAN ANGGARAN, PELAKSANAAN ANGGARAN, SERTA AKUNTANSI DAN PELAPORAN KEUANGAN
P. 128

- 114 -



                                                                Paragraf 10
                                     Revisi Anggaran Terkait Penanganan Bencana Non-Alam

                                                                 Pasal 153
                                   (1)  Revisi Anggaran untuk penanganan bencana non-alam
                                         merupakan  Revisi  Anggaran  yang  dilakukan  dalam
                                         rangka      penyediaan        alokasi     anggaran        untuk
                                         penanganan bencana non-alam.
                                   (2)  Alokasi  anggaran untuk penyediaan alokasi anggaran
                                         untuk  penanganan  bencana  non-alam  sebagaimana
                                         dimaksud pada ayat (1) dilakukan melalui mekanisme
                                         pergeseran anggaran dari sub BA BUN Belanja Lainnya
                                         ke  BA  K/L  atau  pergeseran  anggaran  dalam  1  (satu)
                                         Kementerian/Lembaga.
                                   (3)  Alokasi  anggaran  untuk  penanganan  bencana  non-
                                         alam  sebagaimana  dimaksud  pada  ayat  (1)  tidak
                                         diperkenankan untuk dilakukan pergeseran ke alokasi
                                         anggaran selain untuk penanganan bencana non-alam.
                                   (4)  Dalam hal Revisi Anggaran untuk penanganan bencana
                                         non-alam  sebagaimana  dimaksud  pada  ayat  (1)
                                         termasuk      dalam      kategori     Belanja     Operasional,
                                         kewenangan  revisinya  mengikuti  ketentuan  Revisi
                                         Anggaran       dalam      rangka      pemenuhan         Belanja
                                         Operasional sebagaimana dimaksud dalam Pasal 144.

                                                                Paragraf 11
                                      Revisi Anggaran Terkait Persetujuan Dewan Perwakilan
                                                                  Rakyat

                                                                 Pasal 154
                                   (1)  Revisi  Anggaran  yang  disampaikan  ke  Direktorat
                                         Jenderal Anggaran dapat diproses dengan/atau tanpa
                                         memerlukan persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat.
                                   (2)  Revisi Anggaran yang memerlukan persetujuan Dewan
                                         Perwakilan  Rakyat  sebagaimana  dimaksud  pada  ayat
                                         (1)  dilaksanakan  berdasarkan  kewenangan  hak
                                         anggaran  Dewan  Perwakilan  Rakyat  yang  ditetapkan
                                         atau  memerlukan  persetujuan  Dewan  Perwakilan
                                         Rakyat.
                                   (3)  Revisi Anggaran yang memerlukan persetujuan Dewan
                                         Perwakilan  Rakyat  sebagaimana  dimaksud  pada  ayat
                                         (1) dilakukan dengan ketentuan sebagai berikut:
                                         a.   Sekretaris  Jenderal/Sekretaris  Utama/Sekretaris
                                              Kementerian/Lembaga  menyampaikan  usulan
                                              Revisi  Anggaran  kepada  Ketua  Komisi  mitra
                                              Kementerian/Lembaga             atau     Ketua      Badan
                                              Anggaran  -  Dewan  Perwakilan  Rakyat  untuk
                                              mendapat persetujuan; dan
                                         b.   berdasarkan persetujuan  sebagaimana dimaksud
                                              pada  huruf  a,  Sekretaris  Jenderal/Sekretaris
                                              Utama/Sekretaris/pejabat                  eselon           I
                                              Kementerian/Lembaga mengajukan usulan Revisi
                                              Anggaran kepada Direktur Jenderal Anggaran.
                                   (4)  Revisi Anggaran yang memerlukan persetujuan Dewan
                                         Perwakilan  Rakyat  sebagaimana  dimaksud  pada  ayat
                                         (1)   dapat     ditetapkan       oleh    Pemerintah       tanpa
   123   124   125   126   127   128   129   130   131   132   133