Page 24 - Buku SKI X MA
P. 24
Tatkala Muhammad telah sampai pada usia kesempurnaanya yaitu 40 tahun,
Allah Swt. menganugerahkan kepadanya kecenderungan berkhalwat atau menyendiri,
agar ia menjauh dari hiruk-pikuk kehidupan jahiliyah untuk bertahannus (beribadah)
kepada Allah Swt. Muhammad sering melakukan „Uzlah (mengasingkan diri) di Gua
Hira dengan beribadah menurut agama Nabi Ibrahim As.
Dalam keadaan bertahannus di Gua Hira, muncullah seseorang dan berkata
kepada Muhammad “bergembiralah hai Muhammad, aku adalah Jibril, dan engkau
adalah utusan Allah Swt untuk umat ini. Kejadian ini terjadi bertepatan pada tanggal 17
Ramadan tahun 13 sebelum Hijriyah atau bulan Juli tahun 610 Masehi. Malaikat Jibril
berkata kepada Muhammad “bacalah” lalu Muhammad menjawab “aku tidak bisa
membaca” demikian sampai tiga kali hingga malaikat jibril mendekap untuk ketiga
kalinya dan akhirnya Muhammad mengucapkan (QS. Al-„Alaq [96] :1-5).
Setelah kejadian di Gua Hira tersebut, bergegaslah Muhammad pulang menemui
Khadijah istrinya dengan keadaan gemetar. Setelah menceritakan perihal malaikat Jibril,
Khadijah mengajak Muhammad menemui Waraqah bin Naufal yang merupakan saudara
sepupunya. Waraqah bin Naufal merupakan pemeluk Nasrani yang taat dan sangat
menguasai bahasa Ibrani juga mengetahui perihal rasul-rasul di antara orang-orang yang
telah melihat kitab-kitab zaman dahulu. Muhammad menceritakan semua yang
dialaminya ketika berada di Gua Hira kepada Waraqah bin Naufal.
Dari mendengar penuturan Muhammad Waraqah mengatakan : “ini adalah an-
Namus (malaikat) yang pernah diturunkan kepada Nabi Musa a.s, Waraqah mengetahui
bahwa utusan Allah Swt. kepada para nabi-Nya tiada lain hanyalah Malaikat Jibril. Maka
dia yakin bahwa Muhammad adalah manusia pilihan yang diutus Allah Swt. untuk
menjadi rasul selanjutnya".
Setelah menerima wahyu pertama, Muhammad merasakan gundah gulana karena
wahyu selanjutnya belum juga turun. Masa antara turunnya wahyu pertama dengan
wahyu kedua sering disebut dengan masa fatrah. Dalam masa fatrah ini sekitar tiga
puluh sampai empat puluh hari, ketika Rasulullah Saw sedang berjalan-jalan, tiba-tiba
mendengar suara gemuruh dari langit.
Beliau melihat sosok malaikat Jibril sedang duduk diantara langit dan bumi.
Rasulullah Saw. merasa ketakutan karena mengingat kejadian di Gua Hira. Bergegas
beliau pulang ke rumah dengan meminta istrinya untuk menyelimutinya, “selimutilah
diriku, selimutilah aku”. Kemudian Allah Swt. menurunkan firman-Nya (QS.Al-
Muddatstsir[74]:1-7).
10 SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM KELAS X