Page 26 - Buku SKI X MA
P. 26
g. Fathimah bin Khattab
h. Talhah bin Ubaidillah dan sebagainya.
2. Dakwah Terang-terangan
Tiga tahun lamanya Rasulullah Saw berdakwah secara sembunyi-sembunyi di
rumah sahabat Arqam bin Abi Al Arqam. Penduduk Makkah banyak yang sudah
mengetahui dan mulai membicarakan agama baru yang beliau bawa. Mereka
menganggap agama itu sangat bertentangan dengan agama nenek moyang mereka.
Pada waktu itu turunlah wahyu yang memerintahkan kepada beliau untuk melakukan
dakwah secara terbuka dengan terang-terangan kepada seluruh masyarakat. Allah Swt
berfirman dalam QS. Al-Hijr (15) : 94.
Dengan turunnya ayat tersebut, Rasulullah Saw. mulai berdakwah secara terang-
terangan. Dakwah ini membuat seorang tokoh Bani Giffar yang tinggal di Barat Laut
Merah menyatakan diri masuk Islam. Ia adalah Abu Zar Al-Giffari. Atas perintah
Rasulullah Saw kemudian Abu Zar Al-Giffari pulang untuk berdakwah di
kampungnya. Sejak itulah banyak orang yang masuk Islam berkat Abu Zar Al-
Giffari. Melalui cara itu pula, Bani Daus juga masuk Islam. Orang pertama Bani
Daus yang masuk Islam adalah Tufail bin Amr ad Dausi, seorang penyair terpandang
di kabilahnya. Dengan demikian, Islam mulai tersebar di luar Makkah.
Keberhasilan Rasulullah Saw dalam berdakwah mendorong kaum kafir Quraisy
melancarkan tindakan kekerasan terhadap beliau dan pengikutnya. Di tengah
meningkatnya kekejaman pemimpin kafir Quraisy, Hamzah bin Abdul Muthalib dan
Umar bin Khattab, dua orang kuat Quraisy masuk Islam. Hal ini membuat kaum kafir
Quraisy mengalami kesulitan untuk menghentikan dakwah Rasulullah Saw.
Suatu ketika, Rasulullah Saw melakukan dakwah secara terbuka di Bukit Shafa
dengan memanggil semua suku yang ada di sekitar Makkah. Untuk mengetahui apa
yang akan disampaikan Muhammad, semua suku mengirimkan utusannya. Bahkan
Abu Lahab, paman beliau pun hadir bersama istrinya (Ummu Jamil).
Rasulullah Saw berseru, : ”Jika saya katakan kepada kamu bahwa di sebelah
bukit ada pasukan berkuda yang akan menyerangmu, apakah kalian percaya ?”.
Mereka menjawab, : ”Kami semua percaya, sebab kamu seorang yang jujur dan kami
tidak pernah menemui kamu berdusta”.
Rasulullah Saw kemudian berseru kembali, : ”Saya peringatkan kamu akan
siksa di hari kiamat. Allah Swt menyuruhku untuk mengajak kamu menyembah
kepada-Nya, yaitu Tuhanku dan Tuhanmu juga, yang menciptakan alam semesta
termasuk yang kamu sembah. Maka tinggalkanlah Latta, Uzza, Manat, Hubal dan
12 SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM KELAS X