Page 61 - Buku SKI X MA
P. 61

A.  Sebab-sebab Terjadinya Fathu Makkah

                         Tidak  lama  setelah  perjanjian  Hudaibiyah,  suku  Bani  Bakr  manyatakan  diri

                    kesetiaanya kepada kafir Quraisy dan suku Khuza‟ah menyatakan diri bergabung dengan
                    kaum muslimin di Madinah. Dua tahun setelah itu, suku Bani Bakr dibantu kafir Quraisy

                    melakukan serangan dan pembantaian kepada suku Khuza‟ah.
                         Peristiwa  ini  jelas  menodai  perjanjian  yang  telah  disepakati  bersama,  untuk  itu

                    sekitar  40  orang  perwakilan  suku  Khuzaah  mengadukan  peristiwa  tersebut  kepada
                    Rasulullah  Saw  dan  meminta  bantuan  pasukan  untuk  menyerang  Bani  Bakr.  Tetapi

                    permohonan  ini  tidak  begitu  saja  disetujui  oleh  Rasulullah  Saw  dan  meminta  mereka

                    menunggu saat yang tepat untuk menyelesaikan persoalan tersebut.
                         Selang beberapa waktu, Rasulullah Saw mengirimkan utusan kepada kaum kafir

                    Quraisy dengan membawa misi perdamaian, dan mengajukan beberapa usulan sebagai
                    berikut :

                    1.  Orang Quraisy harus menghentikan persekutuan dengan Bani Bakr, atau,
                    2.  Orang Quraisy harus mengganti kerugian atas jatuhnya korban dari suku Khuza`ah,

                      atau,

                    3.  Orang Quraisy harus menyatakan pembatalan terhadap Perjanjian Hudaibiyah.
                         Dari  ketiga  usulan  tersebut,  kafir  Quraisy  memilih  alternatif  ketiga,  yaitu

                    menyetujui pembatalan Perjanjian Hudaibiyah. Kenyataan ini membuat tidak ada pilihan

                    lain  bagi  Rasulullah  Saw  selain  mempersiapkan  pasukannya  untuk  melawan  kafir
                    Quraisy. Untuk itu Rasulullah Saw menyiapkan pasukan paling besar sepanjang sejarah.

                    Melihat  keseriusan  Rasulullah  Saw  dengan  kesiapan  pasukannya,  Abu  Sufyan  merasa
                    menyesal dengan menyepakati pembatalan Perjanjian Hudaibiyah.

                         Dalam  waktu  yang  singkat,  Rasulullah  Saw  berhasil  mengumpulkan  10.000
                    pasukan  yang  siap  bergerak  menuju  Makkah.  Rasulullah  Saw  merahasiakan  semua

                    rencana tersebut, tetapi berhasil diketahui oleh kaum kafir Quraisy di Makkah. Berita itu

                    tersebar ketika salah seorang Muhajirin bernama Hatib bin Abi Baltha‟ah mengirimkan
                    kabar  kepada  keluarganya  yang  berada  di  Makkah  melalui  surat  yang  dibawa  oleh

                    seorang budak bernama Sarah.
                         Hatib  adalah  seorang  yang  sangat  setia  kepada  Rasulullah  Saw,  akan  tetapi

                    nalurinya berbicara dan merasa kasihan terhadap sanak saudaranya di Makkah. Selain itu
                    ia juga tidak mau melihat Makkah sebagai kota kelahiran Islam hancur ditangan umatnya

                    sendiri.  Alasan  inilah  yang  membuat  Rasulullah  Saw  dan  umat  Islam  memaafkan

                    kesalahannya.


                                                            SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM KELAS X  47
   56   57   58   59   60   61   62   63   64   65   66