Page 63 - Buku SKI X MA
P. 63

Seorang  sahabatnya,  Al-Abbas  berbisik  kepada  Rasulullah  Saw,  bahwa  Abu
                    Sufyan adalah seorang yang senang berbangga dan dipuji. Maka Rasulullah Saw ingin

                    menggunakan pengaruh Abu Sufyan guna menghentikan upaya sementara kaum musyrik

                    Makkah  melawan  Rasulullah  Saw  demi  menghindari  pertumpahan  darah.  Maka
                    Rasulullah Saw mengumumkan tiga hal sebagai berikut :

                    1.  Siapa yang memasuki rumah Abu Sufyan, maka dia akan memperoleh keamanan

                    2.  Siapa yang masuk ke lingkungan Ka‟bah, maka dia akan memperoleh keamanan
                    3.  Siapa yang memasuki masjid, maka dia aman

                    4.  Dan  siapa  yang  tinggal  di  rumahnya,  menutup  pintunya,  maka  diapun  akan
                       mendapatkan keamanan.

                         Melihat jumlah kaum muslim yang demikian banyak dengan diiringi suara takbir,
                    orang-orang  kafir  Quraisy  tidak  mampu  berbuat  apa-apa.  Dalam  hatinya  timbul

                    ketakutan,  jika  kaum  Muslimin  akan  membalas  dendam  kepada  penduduk  Makkah

                    karena telah diusir dari tanah kelahirannya, namun ketakutan itu tidak terbukti dengan
                    sikap kaum Muslimin yang memasuki kota Makkah dengan damai dan akhirnya pasukan

                    muslimin memasuki kota Makkah tanpa perlawanan.
                         Dengan  memakai  sorban  berwarna  hitam  tanpa  berpakaian  ihram,  Rasulullah  Saw

                    berthawaf  dengan  menaiki  unta  beliau.  Ketika  itu  beliau  tidak  memaksakan  diri  untuk
                    mencium  Hajar  Aswad,  karena  yang  bertowaf  cukup  banyak,  tetapi  beliau  sekedar

                    menunjukanya dengan menggunakan tongkat beliau. Itu sebagai pengajaran kepada umatnya

                    agar  tidak  berdesakan,  apalagi  bertengkar,  dalam  upaya  mencium  Hajar  Aswad.  Ketika  itu
                    disekeliling  Ka‟bah  ada  sekitar  360  buah  patung  dan  berhala.  Rasulullah  Saw  menusuk

                    patung-patung  dan  berhala  itu  dengan  tongkat/panah  beliause  hingga  berjatuhan  menjadi

                    berkeping-keping.
                    Pada saat yang sama beliau membaca QS. Al-Isra‟ (17) : 81 , yaitu :


                                                                              ِ
                                                                 ِ
                                                                          ۖ يَّ
                                                    ً ق  زان كال   ْا ان  ِ     ال   ْا اق زواُّ ق ْا اءۤ  جالُ قو
                                                     َُْ َ َ
                                                                            ُ َ َ ََ
                                                               َ َ
                                                                                        َ َ َ َ ْ َ

                    Artinya :
                    “Dan  katakanlah,  “Kebenaran  telah  datang  dan  yang  batil  telah  lenyap.”  Sungguh,
                    yang batil itu pasti lenyap.” (QS. Al-Isra [17] : 81).










                                                            SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM KELAS X  49
   58   59   60   61   62   63   64   65   66   67   68