Page 65 - Buku SKI X MA
P. 65

C.  Haji Wada’

                       Haji  Wada‟  adalah  haji  yang  dilakukan  oleh  Rasulullah  Saw  pada  tahun  10  H.  ia
                    dinamai  demikian  karena  ketika  itu  Rasulullah  Saw  berpamitan  dengan  umatnya  dan

                    menyatakan bahwa: “siapa tahu aku tidak dapat lagi bertemu kamu semua setelah tahun

                    ini”.
                       Rasulullah  Saw  mendorong  kaum  muslim  untuk  ikut  berhaji  dengan  beliau.

                    Rasulullah Saw bermaksud menunjukan kepada semua kaum muslim bagaimana berhaji

                    yang sebenarnya, sesuai  yang diajarkan Allah Swt kepada Nabi Ibrahim a.s dan  yang
                    disyariatkan  pula  kepada  Rasulullah  Saw  dan  umat  Islam  yang  mampu

                    melaksanakannya.
                           Ajakan  Rasulullah  Saw  disambut  antusias  oleh  seluruh  kaum  Muslim  yang

                    selama ini sudah memendam rindu dengan Ka‟bah. Maka berdatanganlah kaum Muslim
                    dari seluruh penjuru hingga berkumpul seratus ribu jamaah menuju Baitullah memenuhi

                    panggilan Allah.

                           Pada hari Sabtu tanggal 25 Dzulqa‟dah tahun 10 H, setelah sholat Dzuhur empat
                    rakaat di Masjid Nabawi dan menyampaikan beberapa tuntunan berkaitan dangan ibadah

                    haji,  Rasulullah  Saw  beserta  rombongan  berangkat  menuju  Dzulhulaifah,  yang

                    merupakan miqat penduduk Madinah.
                           Pada hari ke-8 bulan Dzulhijjah, yaitu bertepatan dengan hari  Tarwiyah, beliau

                    berangkat  menuju  Mina  dan  shalat  lima  waktu  di  sana.  Pada  paginya  beliau  menetap
                    sebentar  sampai  matahari  terbit.  Kemudian  melanjutkan  perjalanan  hingga  sampai  di

                    Arafah dan menemukan tenda telah terpasang di Namirah.

                           Di  perut  lembah  itu  sekitar  144.000  manusia  berkumpul  disekitar  beliau.
                    Beliaupun  bangkit  untuk  berkhutbah  dan  menyampaikan  beberapa  pesan  dalam

                    khutbahnya :
                    1.  Janganlah berlaku kasar dan aniaya kalian semua manusia terhadap istri-istri mereka

                    2.  Jangan menuntut balas pembunuhan di jaman jahiliyah dan jangan riba

                    3.  Jangan pula saling membunuh dan jangan menjadi kafir sepeninggal beliau dan
                       berpeganganlah pada Kitab Allah Swt dan Sunnahnya supaya tidak tersesat

                    4.  Sesungguhnya tidak ada Nabi setelahku dan tidak ada umat baru setelah kalian
                    5.  Hendaknya semua kaum muslimin saling bersaudara, tiada kelebihan satu kaum

                       dengan kaum lainnya kecuali ketakwaannya
                    6.  Tunaikanlah zakat kalian dengan lapang dada

                    7.  Berhajilah kalian ke Baitullah

                    8.  Patuhilah pemimpin-pemimpin kalian niscaya kalian masuk surga

                                                            SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM KELAS X  51
   60   61   62   63   64   65   66   67   68   69   70