Page 60 - Buku SKI XII MA
P. 60

A. Kerajaan Islam di Sumatra

                        Agama Islam di Indonesia dapat berkembang dengan pesat, di antaranya melalui

                  kekuasaan, hal ini mendukung semakin luasnya ajaran Islam. Secara perlahan-lahan tapi
                  pasti,  agama  Islam  mulai  dianut  oleh  para  penguasa  pelabuhan  lokal.  Islam  telah

                  memberikan identitas baru sebagai simbol perlawanan terhadap penguasa pusat yang
                  Hindu di pedalaman. Berangkat dari kerajaan kecil berbasis maritim kemudian agama

                  Islam berkembang dan menyebar lebih luas sampai jauh ke pelosok negeri. Sehingga

                  bermunculan Kerajaan-kerajaan Islam yang menjadi penyangga kekuatan dakwah Islam
                  di Indonesia.

                 1.   Kerajaan Samudera Pasai

                                                             Kerajaan  Islam  pertama  di  Indonesia  ini
                    https://www.romadecade.org
                                                            diperkirakan  berdiri  sekitar  awal  atau

                                                            pertengahan  abad  ke-13  M.  sebagai  hasil

                                                            proses Islamisasi daerah-daerah pantai yang
                                                            pernah  disinggahi  oleh  para  pedagang

                                                            muslim sejak abad ke-7 M, dan seterusnya.

                     Gambar 3.2 Kerajaan Samudra Pasai     Raja pertamanya adalah Malik Al-Sholeh.

                           Penguasa  Samudera  Pasai  bernama  Merah  Silu  yang  memeluk  agama  Islam
                     atas ajakan Syekh Ismail. Syekh Ismail adalah seorang da'i dan utusan Syarif Mekah

                     yang datang melalui Malabar. Setelah memeluk agama Islam, Merah Silu mengganti
                     namanya  menjadi  Malik  al-Saleh.  Raja  Samudera  Pasai  ini  memperistri  putri

                     kerajaan Perlak yang bernama Ganggang Sari, sehingga adanya perkawinan kedua

                     kerajaan  tersebut  menjadi  kekuatan  besar  untuk  penyebaran  dakwah  Islam  di
                     Sumatera dan daerah-daerah sekitarnya. Menurut para sejarawan bahwa Samudera

                     Pasai  bukanlah  kerajaan  Islam  pertama  di  Nusantara.  Karena  sebelumnya,  telah
                     berdiri Kerajaan Perlak dan Aru. Kerajaan Samudera Pasai berada di pesisir timur

                     laut Aceh (sekitar Kabupaten Lhokseumawe atau Aceh Utara sekarang). Ibu kotanya
                     ada di muara Sungai Pasangan. Terdapat dua kota besar yang terletak berseberangan

                     di muara Sungai Pasangan, yaitu Samudera dan Pasai.

                           Dalam catatan Ibnu Batutah pada tahun 1345 menyatakan, ketika Ibnu Batutah
                     singgah  di  Pasai,  raja  yang  berkuasa  bernama  Malik  Al-Zahir.  Ibnu  Batutah

                     menganggap  bahwa  raja  ini  benar-benar  menunjukkan  citra  sebagai  seorang  raja

                     muslim. Malik al-Zahir dikenal sebagai seorang raja yang ortodoks, suka mengajak






               48   SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM KELAS XII
   55   56   57   58   59   60   61   62   63   64   65