Page 11 - MODUL BIOTEKNOLOGI_DIAH ARIYANTI_2100008003
P. 11

Pengertian dan Prinsip Dasar Bioteknologi Bioteknologi berasal dari kata

                          Bio (hidup) dan Teknos (teknologi) yang berarti ilmu yang menerapkan prinsip-
                          prinsip  biologi.  Secara  klasik  atau  konvensional,  bioteknologi  berarti  sebagai

                          teknologi  yang  memanfaatkan  organisme  atau  bagianbagiannya  untuk
                          mendapatkan  barang  dan  jasa  dalam  skala  industri  untuk  memenuhi  kebutuhan

                          manusia.  Sementara  itu,  dalam  perkembangan  lebih  lanjut  bioteknologi  dapat

                          diratikan  sebagai  pemanfaatan  prinsip-prinsip  dan  kerekayasaan  terhadap
                          organisme,  sistem,  atau  proses  biologi  untuk  meningkatkan  potensi  organisme

                          maupun menghasilkan produk dan jasa bagi kepentingan hidup manusia.

                        2.  Jenis-jenis Bioteknologi


                            Menurut perkembangannya, secara umum bioteknologi dibagi menjadi dua jenis:

                          a.  Bioteknologi Konvensional

                              1)  Pengertian Bioteknologi Konvensional


                                         Bioteknologi Konvensional (sederhana) adalah bioteknologi yang
                                  memanfaatkan  organisme  secara  langsung  untuk  menghasilkan  produk

                                  barang dan jasa yang bermanfaat bagi manusia. fermentasi adalah proses
                                  produksi energi dalam sel dalam keadaan anaerobik (tanpa oksigen). Secara

                                  umum, fermentasi adalah salah satu bentuk respirasi anaerobik, akan tetapi,

                                  terdapat definisi yang lebih jelas yang mendefinisikan fermentasi sebagai
                                  respirasi  dalam  lingkungan  anaerobik  dengan  tanpa  akseptor  elektron

                                  eksternal (Immaningtyas, 2014). Seiring dengan perkembangan teknologi,
                                  definisi  fermentasi  meluas  menjadi  semua  proses  yang  melibatkan

                                  mikroorganisme  untuk  menghasilkan  suatu  produk  yang  merupakan

                                  metabolit primer atau sekunder dalam suatu lingkungan yang dikendalikan.
                                  Bioteknologi ini masih sangat sederhana atau tradisional, karena teknik dan

                                  peralatan  yang  digunakan  masih  sederhana.  Pada  bioteknologi
                                  konvensional menggunakan mikroorganisme, proses biokimia, dan proses

                                  genetik alami. Manipulasi yang biasa dilakukan hanya pada media tumbuh

                                  (substrat)  dan  kondisi  lingkungan  belum  sampai  pada  tahap  rekayasa
                                  genetik, kalaupun ada rekayasa genetik masih merupakan rekayasa genetik

                                  yang sederhana dan perubahan genetik yang dihasilkan tidak tepat sasaran.



                                                                                                        3
   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16