Page 16 - PENDIDIKAN SEKSUAL SERIES 2
P. 16
2. Tumbuh Rambut di Beberapa Bagian Tubuh
Rambut akan mulai tumbuh di sekitar kemaluan, ketiak, kaki, dan
wajah (kumis atau jenggot).
Pertumbuhan ini terjadi secara bertahap, biasanya dimulai dari
kemaluan.
3. Perubahan Suara
Perubahan suara pada anak laki-laki terjadi karena adanya pengaruh
hormon testosteron yang mulai aktif selama masa pubertas. Hormon
ini tidak hanya memengaruhi pertumbuhan otot dan alat kelamin,
tetapi juga menyebabkan perubahan pada pita suara dan struktur
tenggorokan. Testosteron membuat tulang rawan di dalam kotak
suara tumbuh. Pita suara memanjang dan menebal hingga 60 persen,
dan bergetar pada frekuensi yang lebih rendah dibanding
sebelumnya—berkurang dari 200 kali per detik menjadi serendah 130
kali per detik. Ini membuat suara terdengar jauh lebih dalam. Ketika
pubertas dimulai, pita suara anak laki-laki menjadi lebih panjang dan
tebal. Selain itu, kotak suara (laring)—bagian di tenggorokan tempat
pita suara berada—juga ikut membesar dan turun posisinya. Inilah
sebabnya mengapa sebagian anak laki-laki terlihat memiliki "jakun"
yang lebih menonjol di lehernya.
Karena ukuran pita suara bertambah, suara yang dihasilkan menjadi
lebih dalam atau berat. Namun, proses perubahan ini tidak terjadi
secara langsung, sehingga suara anak bisa terdengar pecah-pecah
atau tidak stabil selama beberapa bulan. Misalnya, kadang anak bisa
berbicara dengan suara tinggi, lalu tiba-tiba suara berubah menjadi
serak atau berat. Hal ini wajar dan akan stabil seiring waktu. Ketika
ini terjadi, orang sering mengatakan suara laki-laki sedang “pecah”.
Pada anak dengan disabilitas intelektual, perubahan suara bisa terasa
aneh atau mengganggu. Mereka mungkin merasa tidak nyaman atau
malu saat suara mereka berubah, apalagi jika teman sebayanya
menertawakan atau mengejek.
Parent As Teacher - series 2 12

