Page 2 - literasi 2
P. 2
Pada zaman dahulu hiduplah seorang petani
sederhana bersama istrinya yang cantik. Petani itu selalu
bekerja keras, tetapi istrinya hanya bersolek dan tidak
mempedulikan rumah tangganya. Mereka tinggal di
rumah yang sangat sederhana dan hidup dari hasil
pertanian sebagaimana layaknya keluarga petani.
Sang istri yang cantik itu tidak puas dengan keadaan
mereka. Dia merasa, sudah selayaknya jika suaminya
berpenghasilan lebih besar supaya dia bisa merawat
kecantikannya. Untuk memenuhi tuntutan istrinya,
petani itu bekerja lebih keras. Namun, sekeras apa pun
kerja si petani, dia tak mampu memenuhi tuntutan
istrinya. Selain minta dibelikan obat-obatan yang dapat
menjaga kecantikanya, istrinya juga suka minta dibelikan
pakaian yang bagus-bagus –yang tentunya sangat mahal.
“Bagaimana bisa kelihatan cantik kalau pakaianku
buruk,” kata sang istri. Karena hanya sibuk mengurusi
penampilan, istri yang cantik itu tidak memperhatikan
kesehatannya. Dia jatuh sakit. Sakitnya makin parah
hingga akhirnya meninggal dunia.