Page 29 - Pengembangan Lab. Komputer Virtual Berbasis Cloud Computing - Suryadi Syamsu
P. 29

mencintai  dan  mengasihi  pencipta,  karena  itu
                      mencari kebahagiaan abadi.
                      a.  Realisme klasik
                           Realisme klasik oleh Brubacer (1950) disebut
                           humanisme     rasional.   Realisme    klasik
                           berpandangan  bahwa  pada  hakikatnya
                           memiliki  ciri  rasional.  Dunia  dikenal  melalui
                           akal,  dimulai  dengan  prinsip  “self-evident”,
                           dimana    manusia      dapat    menjangkau
                           kebenaran  umum.  Self  evident  merupakan
                           hal  yang  penting  dalam  filsafat  realisme
                           karena evidensi merupakan asas pembuktian
                           tentang  realitas  dan  kebenaran  sekaligus.
                           Self evident merupakan suatu bukti yang ada
                           pada diri (realitas, eksistensi) itu sendiri. Jadi,
                           bukti  tersebut  buka  pada  materi  atau  pada
                           realitas  yang  lain.  Self  evident  merupakan
                           asas untuk mengerti kebenaran dan sekaligus
                           untk  membuktikan  kebenaran.  Self  evident
                           merupakan  asas  bagi  pengetahuan,  artinya
                           bahwa pengetahuan yang benar buktinya ada
                           dalam    pengetahuan      atau   kebenaran
                           pengetahuan itu sendiri.
                           Pengetahuan  tentang  Tuhan,  sifat-sifat
                           Tuhan, eksistensi Tuhan, adalah bersifat self
                           evident. Artinya, bahwa adanya Tuhan tidak
                           perlu  dibuktikan  dengan  bukti-bukti  lain,
                           sebab Tuhan itu xself evident. Sifat Tuhan itu
                           Esa, artinya esa hanya dimiliki Tuhan, tidak
                           ada yang menyamainya terhadap sifat Tuhan
                           tersebut.  Eksitensi  Tuhan  merupakan  prima

                                           23
   24   25   26   27   28   29   30   31   32   33   34