Page 38 - Pengembangan Lab. Komputer Virtual Berbasis Cloud Computing - Suryadi Syamsu
P. 38

persesuaian terhadap fakta dengan situasio yang
                      nyata.   Kebenaran     merupakan     persesuaian
                      anatara  pernyataan  mengenai  fakta  dengan
                      faktanya  sendiri,  atau  antara  fikiran  dengan
                      realitas  situasi  lingkungannya.  Teori  ini  sebagai
                      suatu  penolakan  terhadap  teori  koherensi,  yang
                      pada  umunya  dipergunakan  oleh  kaum  idealis,
                      yang mengemukan bahwa pengetahuan itu benar
                      karena     selaras   atau    bertalian   dengan
                      pengetahuan  yang  telah  ada.  Menurut  teori
                      korespondensi,  pengetahuan  baru  itu  dikatakan
                      benar  apabila  sesuai  dengan  teori  atau
                      pengetahuan    terdahulu  yang  telah  ada,  karena
                      teori yang telah ada tersebut adalah benar, sesuai
                      dengan fakta, sesuai dengan situasi nyata.
                      Jadi,    menurut    realisme    natural   ilmiah,
                      pengetahuan  yang  sahih  adalah  pengetahuan
                      yang  diperoleh  melalui  pengalaman  empiris
                      dengan  jalan  observasi  atau  pengindraan.  Teori
                      pengetahuan  yang  mereka  ikuti  ialah  teori
                      pengetahuan  empirisme,  seperti  yang  telah
                      diuraikan    terdahulu.   Menurut     empirisme,
                      pengalaman merupaka factor fundamental dalam
                      pengetahuan,  sehingga  merupakan  sumber  dari
                      pengetahuan manusia.
                      Pandangannya  tentang  nilai,  mereka  menolak
                      pendapat     bahwa     nilai   memiliki   sanksi
                      supernatural.     Kebaikan      adalah      yang
                      menghubungkan manusia dengan lingkungannya.
                      Esensi  manusia  dan  esensi  alam  adalah  tetap.
                      Lembaga-lembaga  dan  praktik  social  diseluruh

                                           32
   33   34   35   36   37   38   39   40   41   42   43