Page 40 - Pengembangan Lab. Komputer Virtual Berbasis Cloud Computing - Suryadi Syamsu
P. 40
mereka tidak ada kesangsian terhadap apa yang
dipelajari berdasarkan kenyataan, karena
kebenaran diperolehnya dari kenyataan. Oleh
karena itu, kurikulum yang baik ialah berdasarkan
data realitas. Mereka mendasarkan penelitian
ilmiah melalui psikologi pendidikan dan sosiologi
pendidikan dalam menentukan kurikulumnya.
Psikologi mereka adalah behavioristic. Ide atau
jiwa anak yang bersifat super natural tidak
memperoleh tempat dalam pandangan mereka.
Pendidikan cenderung pada naturalisme,
materialisme, dan mekanistik.
Terdapat persamaan wawasan tentang proses
pendidikan diantara berbagai aliran realisme. Hal
tersebut dikemukan Kneller (1971:24) sebagai
berikut:
“to impart a selection of this knowledge to the
growing person in the school’s most important
task. The initiantive in education, therefore,
kies with the teacher as transmitter of the
cultural heritage. It is the teacher, not the
student, who must decide what subject matter
should be studied in class. If this subject
matter can be made to satisfy the stundent
personal needs and interest, so much the
better. But satisfying the stundent personally
is far less important than imparting the right
subject matter”
Baik realisme rasioal maupun realisme natural
ilmiah sependapat bahwa menanamkan dan
pemilihan pengetahuan yang akan diberikan
34