Page 88 - Pelatihan Vokasi (Tinjauan Filsafat dan Rekonstruksi Teori) - Andi Amal Hayat
P. 88

penyusunan  program  pelatihan  dengan  kebutuhan
                     obyektif dan riil terhadap pelaksanaan tugas yang ada
                     pada unit-unit kerja pemerintah di semua level sesuai
                     dengan  prinsip  pengembangan  organisasi  modern
                     berdasarkan kondisi aktual perkembangan dunia kerja
                     dan industri.
                     Terdapat 3 (tiga) jenis kebutuhan pelatihan, yaitu: 1)
                     kebutuhan  pelatihan  pada  level  organisasi  yang
                     berkaitan  dengan  kelemahan  umum  yang  terdapat
                     pada organisasi, sehingga pelatihan merupakan suatu
                     yang sangat diperlukan, 2) kebutuhan pelatihan pada
                     level  pekerjaan  atau  jabatan  yaitu  kebutuhan  akan
                     keterampilan,   pengetahuan     dan    sikap   dalam
                     menghadapi dan melaksanakan berbagai tugas yang
                     berkaitan dengan tugas pokok dan fungsi serta jenis
                     pekerjaan,  3)  kebutuhan  pada  level  individu,  yaitu
                     berkaitan dengan siapa dan jenis pelatihan apa yang
                     diperlukan.

                     Menetapkan     urgensi   pelatihan   adalah  proses
                     menerjemahkan  kebutuhan  yang  diidentifikasi  ke
                     dalam istilah perilaku yang dapat diamati dan diukur.
                     Tujuan khusus dan spesifik yang menunjukkan adanya
                     perubahan peningkatan kompetensi yang diharapkan
                     dalam  hal  kinerja  organisasi  dan  individu  dapat
                     digunakan untuk merancang program pelatihan Tujuan
                     pelatihan harus dijelaskan terkait dengan perilaku apa
                     yang diharapkan dilakukan oleh peserta pelatihan dan
                     kondisi    dimana      perilaku    tersebut    harus
                     diimplementasikan  yang  dapat  diukur  baik  di  dalam
                     maupun  di  luar  lingkungan  pelatihan  dan  sesuai
                     standar  tingkat  kinerja  yang  dapat  diterima  (Wills,
                     1998).    Kondisi   actual    menunjukkan     bahwa



                                                 PELATIHAN VOKASI           81
   83   84   85   86   87   88   89   90   91   92   93