Page 12 - Pembelajaran Daring Berbasis Laboratorium Virtual Pada Pendidikan Vokasi - Muh. Nadzirin Anshari Nur
P. 12

bijaksana. Dalam bahasa Inggris, kata filsafat disebut dengan
               istilah  ‗philosophy‘,  sedangkan  dalam  bahasa  Arab  disebut

               dengan  istilah  ‗falsafah‘  yang  diterjemahkan  dengan  ‗cinta
               kearifan‘.  Orang  yang  berusaha  mencari  kebijaksanaan
               disebut sebagai filsuf atau filosof (Susanto, 2016).

                     Selain  pengertian  secara  bahasa,  filsafat  juga  memiliki
               pengertian  secara  istilah  yang  disampaikan  oleh  beberapa

               filsuf.  Pada  zaman  Yunani,  pengertian  filsafat  dikemukakan
               oleh tiga tokoh sentral peradaban Yunani, yaitu Socrates,
               Beberapa Ahli mengemukaan Defenisi Filsafat antara lain :

               a.  Bertrand  Russell:  Filsafat  adalah  tidak  lebih  dari  suatu
                  usaha  untuk  menjawab  pertanyaan-pertanyaan  terakhir,
                  tidak  secara  dangkal  atau  dogmatis  seperti  kita  lakukan

                  pada  kehidupan  sehari-hari  dan  bahkan  dalam  ilmu
                  pengetahuan, akan tetapi secari kritis.
               b.  R.  Beerling:  Filsafat  adalah  pemikliran-pemikiran  yang

                  bebas, diilhami oleh rasio, mengenai segala sesuatu yang
                  timbul  dari  pengalaman-pengalaman.  Corn  Verhoeven:

                  Filsafat adalah meradikalkan keheranan ke segala jurusan.
               c.  Arne  Naess:  Filsafat  terdiri  dari  pandangan-pandangan
                  yang     menyeluruh,      yang     diungkapkan      dalam

                  pengertianpengertian.  Walter  Kaufmann:  Filsafat  adalah
                  pencarian akan kebenaran dengan pertolongan fakta-fakta



                                                                           3
               Pembelajaran Daring Berbasis Laboratorium Virtual
               Pada Pendidikan Vokasi (Tinjauan Filsafat dan Rekonstruksi Teori)
   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17