Page 37 - E Modul Reproduksi Manusia
P. 37
Gambar 21. Proses Fertilisasi
Sumber: https://www.google.com/image-proses-fertilisasi.html
Sel sperma dapat bergerak dengan menggunakan flagela yang bergerak memutar
sebagai baling-baling untuk menggerakkan tubuh dalam cairan yang ada pada tuba fallopi
untuk menuju sel telur. Gerakan flagela ini dapat dianalogikan dengan baling-baling
untuk mendorong perahu dan menerapkan Hukum Newton III (Faksi = -Freaksi).
Gambar 22. Skema Pergerakan Flagela Sel Sperma
Sumber: https://www.google.com/image-pergerakan-flagela-sperma.html
Adapun mekanisme bagaimana sel sperma dapat menemui sel telur karena sel telur
menghasilkan senyawa kimia berupa hormon progesteron. Selain itu, juga adanya sensor
panas (suhu tuba fallopi atau tempat sel telur berasa, lebih tinggi dibandingkan suhu
tempat penyimpanan sperma). Jutaan sel sperma yang masuk ke saluran reproduksi
perempuan, hanya satu sel sperma yang dapat membuahi sel telur, karena setelah salah
satu sel sperma memasuki membran sel telur maka secara langsung sel telur akan
membentuk benteng yang tidak dapat dilewati oleh sperma lainnya.
Gambar 23. Jutaan Sel Sperma Mengerumuni Sel Telur
Sumber: https://www.google.com/image-fertilisasi.html
Zigot yang terbentuk sebagai hasil fertilisasi akan melakukan pembelahan,
selanjutnya berkembang menjadi embrio yang akan menuju ke rahim kemudian tertanam
28