Page 42 - E Modul Reproduksi Manusia
P. 42

10. Embrio Aves (Telur Ayam)

                         Telur  adalah  embrio  yang  dapat  menetas  jika  dierami  atau  mendapat  perlakuan
                   yang seolah-olah dierami. Telur yang kamu jumpai se hari-hari terdiri atas kuning telur

                   (yolk),  membran  vitelin,  putih  telur  (albumen),  kalaza,  embrio,  ruang  udara,  cangkang
                   telur,dan membran cangkang telur.























                                                         Gambar 30. Telur
                                                    Sumber: Zubaidah,dkk. 2018

                         Pada  telur  ayam  kampung  maupun  telur  bebek  yang  sering  kamu  jumpai,  te  lah

                   terdapat embrio yang berada pada tahap awal perkembangan. Embrio di jaga agar tetap
                   berada di ba gian atas kuning telur oleh ‘tali’ yang beada di bagian samping kuning telur

                   yaitu kalaza. Kalaza juga ber fungsi menjaga agar kuning telur tetap berada di tempatnya.
                   Kuning telur mengandung protein, lemak, ion fosfor, zat besi, pigmen karoten, dan air.

                   Kuning telur merupakan cadangan makanan bagi embrio yang sedang tumbuh. Putih telur
                   tersusun atas protein al bumin, air, beberapa ion, dan beberapa mineral. Putih telur juga

                   berfungsi  sebagai  pelindung  embrio  dari  goncangan.  Ruang  udara  menyediakan

                   keperluan  oksigen  untuk  embrio.  Bagian  paling  luar  dari  telur  adalah  cangkang  yang
                   merupakan  pelindung  telur  dari  kerusakan  baik  dari  goncangan  maupun  perlindungan

                   dari kuman penyakit. Pada cangkang telur terdapat pori yang memungkinkan pertukaran
                   gas-gas pernapasan.

                         Telur  dapat  menetas  jika  dierami.  Ayam,  itik,  dan  burung  mengerami  telur  di

                   bagian  bawah  tubuhnya  di  atas  sarang.  Penyu  memiliki  cara  unik  untuk  mengerami
                   telurnya, yaitu dengan meletakkan te lurnya di dalam tanah daerah pantai. Tahukah kamu

                   apa fungsi pengeraman pada telur? Embrio pada telur dapat berkembang dengan baik jika
                   berada pada suhu dan kelem baban tertentu. Jika suhu kurang atau lebih rendah dari yang

                   diperlukan  oleh  telur  maka  embrio  akan  berhenti  berkembang.  Sebaliknya,  jika  suhu

                   untuk pengeraman terlalu tinggi dapat mengakibatkan kematian.

                   11. Persalinan (Partus)
                         Persalinan  adalah  proses  kelahiran  bayi.  Persalinan  dipengaruhi  oleh  hormon

                   relaksin, estrogen, oksitosin, prostaglandin dan CRH (Corticotropin-Releasing Hormone).



                                                                                                       33
   37   38   39   40   41   42   43   44   45   46   47