Page 30 - E-MODUL KESETIMBANGAN KIMIA BERBASIS SSI
P. 30
APAKAH KAMU TAU?
APAKAH KAMU TAU?
PENINGKATAN KONSENTRASI CO DI LAUT
2
Mungkin sebagian dari kalian sudah sering
mendengar bahwa atmosfer kita telah dipenuhi
oleh CO berlebih. Hal ini umumnya disebabkan
2
oleh banyaknya aktivitas manusia seperti
penggunaan kendaraan bermotor, aktivitas
harian pabrik, aktivitas rumahan, dan
pembakaran bahan bakar. Oleh karena adanya
peningkatan CO di atmosfer, mengakibatkan
2
suhu permukaan bumi juga ikut meningkat,
cuaca menjadi tak menentu dan terjadinya
Gambar 16. Laut sebagai penyerap kerusakan lingkungan yang merugikan manusia
karbon terbesar di bumi
sumber: worldoceanreview.com dan makhluk hidup lainnya. Laut menjadi salah
satu komponen yang membantu mengembalikan kadar CO di atmosfer kembali normal. Adanya
2
CO di dalam laut sebenamya bukan hanya berasal dari siklus karbon pada atmosfer bumi. Akan
2
tetapi melibatkan biosfer, geosfer, dan juga hidrosfer. Pada ekosistem air, pertukaran CO dengan
2
atmosfer berjalan secara tidak langsung. Karbon dioksida berikatan dengan air membentuk asam
karbonat yang akan terurai menjadi ion karbonat.
Karbon anorganik, yaitu senyawa karbon tanpa ikatan karbon-karbon atau karbon-hidrogen,
adalah penting dalam reaksinya di dalam air. Pertukaran karbon ini penting dalam mengontrol pH
di laut dan juga dapat berubah sebagai sumber atau lubuk karbon. Karbon siap untuk saling
dipertukarkan antara atmoster dan lautan.
Sementara bikarbonat adalah sumber karbon bagi alga yang memproduksi makanan untuk diri
mereka sendiri dan organisme heterotroph lain. Sebaliknya, saat organisme air berespirasi, CO 2
yang mereka keluarkan menjadi bikarbonat. Jumlah bikarbonat dalam air adalah seimbang
dengan jumlah CO di air.
2
Pada daerah upwelling, karbon dilepaskan ke atmosfer. Sebaliknya, pada daerah downwelling
karbon CO berpindah dari atmosfer ke lautan. Pada saat CO memasuki lautan, asam karbonat
2
2
terbentuk sehingga terjadilah reaksi kesetimbangan:
2
CO 2(g) + H₂O ⇌ H CO 3(aq)
(l)
- +
2
H CO 3(aq) ⇌ HCO 3 (aq) + H (aq)
Namun sayangnya, konsentrasi CO₂ yang terus bertambah membuat kesetimbangan bergeser ke
arah hasil reaksi. Dampaknya akan membuat suhu permukaan air laut meningkat dan
kemampuan menyerap CO₂ menjadi menurun. Tidak hanya itu, masalah yang besar yaitu ketika
sudah mempengaruhi makhluk hidup. Hal ini akan berdampak pada menurunnya produktivitas
perairan yang kemudian akan memunculkan masalah ekonomi, sosial, dan budaya. Khususnya
pada mereka yang bergantung pada sumber daya perairan seperti masyarakat kepulauan.
22

