Page 34 - E-MODUL KESETIMBANGAN KIMIA BERBASIS SSI
P. 34

hidrogen dari gas alam (metana-CH ) atau perengkahan hidrokarbon merupakan bahan dasar
                                                 4
           untuk  membuat  ammonia.  Pembuatan  ammonia  dikenal  dengan  proses  Haber  Bocsh,  dalam
           pembuatannya  beberapa  hal  yang  perlu  diperhatikan  adalah  terkait  suhu,  tekanan,  dan
           digunakan  juga  sebuah  katalis.  Reaksi  yang  terjadi  dalam  proses  ini  merupakan  reaksi
           kesetimbangan dengan reaksi eksotermik (karena dalam reaksi Ini prosesnya melepaskan panas).

                                                 N  + 3H  ⇌ NH 3(g)
                                                   2(g)
                                                            2(g)
           Suhu  yang  diperkecil  akan  membuat  kesetimbangan  bergeser  ke  arah  eksoterm,  sementara
           sebaliknya  apabila  suhu  diperbesar  maka  kesetimbangan  akan  bergeser  ke  arah  endotrem.
           Dalam pembuatan ammonia penurunan suhu akan meningkatkan hasil karena reaksinya lebih

           cenderung  melepaskan  panas.  Namun,  dalam  kenyataannya  tetap  dilakukan  pada  suhu  yang
           tinggi sekitar 450°C untuk mempercepat laju reaksi dan membuat ammonia lebih cepat. Sehingga
           kualitas ammonia yang dihasilkan bukanlah dengan kualitas yang tinggi.


           Sumber:  Febriayani,  H.  (2022).  Kesetimbangan  Kimia  dalam  Perspektif  Islam.  Jakarta:
           Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.



           4. Pengaruh katalis terhadap kesetimbangan kimia

           Katalis meningkatkan laju terjadinya reaksi. Untuk reaksi reversibel, katalis mempengaruhi laju
           reaksi maju sama besar dengan reaksi balik. Jadi, keberadaan katalis tidak mengubah konstanta
           kesetimbangan, dan tidak menggeser posisi sistem kesetimbangan.
           Penambahan  katalis  pada  campuran  reaksi  yang  tidak  berada  pada  kesetimbangan  akan

           mempercepat laju reaksi maju dan reaksi balik sehingga campuran kesetimbangan tercapai lebih
           cepat. Campuran kesetimbangan yang sama dapat diperoleh tanpa katalis, tetapi kita mungkin
           harus menunggu lebih lama agar kesetimbangan terjadi.


           Produksi Asam sulfat (H SO )
                                                    4
                                                2
                                                         Pernahkah teman-teman mendengar istilah "King of
                                                         Chemicals"?  Rajanya  bahan  kimia  atau  king  of
                                                         chemicals  merupakan  julukan  yang  disandingkan
                                                         pada  asam  sulfat  (H₂SO₄).  Hal  Ini  dikarenakan
                                                         asam sulfat dalam industri memiliki banyak sekali
                                                         manfaat dalam kehidupan sehari-hari. Lalu taukah

                                                         kamu  apa  saja  kegunaan  asam  sulfat  dalam
                                                         industri?
                                                           Penggunaan  asam  sulfat  dalam  Industri  banyak
                       Gambar 23.  Asam sulfat
                        sumber: kompas.com               sekali diantaranya pada proses pembuatan deterjen.

           Selain  itu  asam  sulfat  juga  digunakan  sebagai  larutan  elektrolit  pada  pembuatan  batre  untuk
           industri  otomotif.  Pembuatan  asam  nitrat  atau  HNO   ternyata  dalam  prosesnya  juga
                                                                         3
           menggunakan asam kuat yang satu ini. Proses penghilangan zat-zat pengotor dari minyak bumi

           juga menggunakan asam sulfat ketika melakukan penyulingan. Tidak hanya itu, asam sulfat juga
           digunakan untuk pembuatan bahan peledak, pembuatan rayon, pembuatan bahan perekat atau
           lem, analisa di lab sebagai reagent, dan masih banyak lainnya.
                                                                                                           26
   29   30   31   32   33   34   35   36   37   38   39