Page 33 - E-MODUL KESETIMBANGAN KIMIA BERBASIS SSI
P. 33
3. Perubahan suhu
Menurut Van’t Hoff:
1.Bila pada sistem kesetimbangan suhu dinaikkan, maka kesetimbangan reaksi akan bergeser ke arah
yang membutuhkan kalor (ke arah reaksi endoterm).
2.Bila pada sistem kesetimbangan suhu diturunkan, maka kesetimbangan reaksi akan bergeser ke
arah yang membebaskan kalor (ke arah reaksi eksoterm).
TOKOH KIMIA
TOKOH KIMIA
CONTOH SOAL
CONTOH SOAL
Pada tahun 1905, Fritz Haber (1868-
2NO +O ⇌ 2 ΝΟ₂ ΔΗ = -216 kJ 1934), ahli kimia Jerman. mulai
(g)
(g)
2(g)
(reaksi ke kanan eksoterm) mempelajari reaksi dalam
Reaksi ke kanan eksoterm berarti reaksi ke kiri endoterm. pembuatan ammonia dengan
• Jika pada reaksi kesetimbangan tersebut suhu dinaikkan, menggunakan pemikiran yang
maka kesetimbangan akan bergeser ke kiri (ke arah endoterm diprakarsai oleh Le Châtelier,
atau yang membutuhkan kalor). Penemuan terbesarnya dicapai pada
• Jika pada reaksi kesetimbangan tersebut suhu diturunkan, tahun 1913, yaitu berhasil
mensintesis ammonia dari reaksi
maka kesetimbangan akan bergeser ke kanan (ke arah
antara nitrogen dan hidrogen yang
eksoterm).
cukup efektif dengan menggunakan
katalis uranium dan osmium. Pada
AMMONIA tahun 1918, Haber diha-diahi
penghargaan Nobel kimia sebagai
pengakuan atas usahanya itu.
Sementara itu, Carl Bosch (1874-
1940) yang menyempurnakan proses
Haber sehingga melahirkan proses
Haber-Bosch memenangkan
penghargaan Nobel pada tahun
1931.
Gambar 21. Pembuatan Amonia
sumber: mogckchem.weebly.com
Berbicara tentang nitrogen yang merupakan gas paling
dominan sebagai penyusun atmosfer bumi ternyata memiliki
banyak manfaat. Dalam kehidupan sehari-hari nitrogen
bermanfaat sebagai pengemasan makanan. perlengkapan alat
transportasi, mengawetkan spesimen. pemeliharaan bahan
Gambar 22. Carl Bosch dan
elektronik, membantu proses tambang. dan meningkat Fritz Haber
kualitas proses manufaktur. Nitrogen yang ada di udara dan sumber: geneticliteracyproject-org.
25

