Page 25 - C:\Users\Lenovo\Documents\Flip PDF Professional\MATERI E-LKPD 2\E- MODUL\
P. 25
Ada dua cara yang bisa dilakukan, yakni on-site dengan
pembersihan di lokasi dan off-site dengan menggali tanah
yang tercemar dan membawanya ke daerah yang aman
untuk dibersihkan dari zat pencemaran. Melakukan
bioremediasi, yakni proses pembersihan pencemaran
menggunakan mikroorganisme, seperti jamur, bakteri, dan
lain-lain. Bioremediasi dilakukan dengan tujuan untuk
memecah atau mendegradasi zat pencemar menjadi
bahan yang kurang beracun atau tidak beracun.
B. Pertambangan Besi di Kabupaten Seluma
Gambar 2.1 Pertambangan Besi di Kabupatren Seluma
Tahun 2005 Bupati Seluma, Murman Effendi
mengeluarkan surat nomor 35 tahun 2005 yang berisikan
pemberian izin pertambangan di Desa Penago Baru,
Penago I dan Desa Rawa Indah diberikan pada PT.
Famiaterdio Negara (FN). Izin diberikan selama 10 tahun
hingga 2015. Sejak izin dikeluarkan penolakan dari warga
Desa Rawa Indah, Penago I, Penago Baru, bermunculan.
Warga merasa kecewa dengan proses sosialisasi
pertambangan yang tidak jujur dan transparan. Sepanjang
tahun 2005 hingga 2011 bentuk protes warga dilakukan
dengan berkirim surat pada DPRD Seluma, bupati,
22