Page 30 - C:\Users\Lenovo\Documents\Flip PDF Professional\MATERI E-LKPD 2\E- MODUL\
P. 30

kerusakan  tergantung  dari  berbagai  faktor  kegiatan

             pertambangan  antara  lain  pada  teknik  pertambangan,

             pengolahan  dan  lain  sebagainya.  Sedangkan  faktor

             lingkungan  antara  lain  faktor  geografis  dan  morfologis,

             fauna  dan  flora,  hidrologis  dan  lain-lain.  Kegiatan

             pertambangan                 mengakibatkan                berbagai           perubahan

             lingkungan,  antara  lain  perubahan  bentang  alam,

             perubahan  habitat  flora  dan  fauna,  perubahan  struktur

             tanah, perubahan pola aliran permukaan air dan air tanah
             dan         sebagainya.               Perubahan-perubahan                        tersebut

             menimbulkan  dampak  dengan  intensitas  dan  sifat  yang

             bervariasi.  Selain  perubahan  pada  lingkungan  fisik,

             pertambangan juga mengakibatkan perubahan kehidupan

             sosial,        budaya           dan        ekonomi.            Dampak            kegiatan

             pertambangan  terhadap  liingkungan  yang  berubah  atau

             meniadakan fungsi-fungsi lingkungan.

                Salah satu kearifan lokal daerah Seluma yaitu remis yang

             merupakan kerang yang dapat ditemukan di daerah pesisir
             pantai  pasar  Seluma.  Remis  dapat  kehilangan  habitat


             akibat  aktivitas  pertambangan  besi  di  kabupaten  Seluma
             karena beberapa alasan :

             1)  Penghancuran  Habitat  Fisik  :  Aktivitas  pertambangan

             besi  melibatkan  penggalian  dan  penghancuran  tanah  di

             sekitar  area  tambang.  Tanah  yang  digali  dan  diangkut

             dapat  menghancurkan  habitat  alami  remis,  seperti

             substrat batu atau kayu tempat mereka menempel.

             2)  Pencemaran  Air  :  Proses  pertambangan  besi  dapat

             menghasilkan limbah cair yang mengandung bahan kimia

             berbahaya.  Jika  limbah  ini  mencemari  perairan  tempat
             remis hidup, dapat menyebabkan kerugian pada populasi

             remis. Remis sangat sensitif terhadap perubahan kualitas




                                                                                                                27
   25   26   27   28   29   30   31   32   33   34   35