Page 32 - C:\Users\Lenovo\Documents\Flip PDF Professional\MATERI E-LKPD 2\E- MODUL\
P. 32
3) Ikan dan Organisme Laut : Aktivitas pertambangan besi
dapat merusak habitat laut dan mengakibatkan
perubahan pada kondisi lingkungan air. Hal ini dapat
mempengaruhi migrasi ikan, daur hidup biota laut, dan
menyebabkan penurunan populasi beberapa spesies.
4) Rumput Laut : Rumput laut merupakan komponen
penting dalam ekosistem pesisir. Perubahan kualitas air
dan perusakan habitat dapat berdampak negatif pada
pertumbuhan dan kelangsungan hidup rumput laut yang
pada gilirannya mempengaruhi organisme lain yang
bergantung padanya.
5) Burung Pesisir : Beberapa spesies burung pesisir
menggunakan ekosistem pesisir sebagai tempat
berkembang biak, mencari makan, dan beristirahat.
Gangguan pada habitat oleh aktivitas pertambangan
dapat mengancam populasi burung pesisir.
6) Keanekaragaman Hayati Tanah : Aktivitas
pertambangan besi tidak hanya berdampak pada
ekosistem laut, tetapi juga dapat merusak
keanekaragaman hayati tanah di sekitar area tambang.
Organisme tanah, seperti serangga dan mikroorganisme
dapat terpengaruh oleh perubahan lingkungan..
2. Kualitas Air : Menjelaskan perubahan dalam kualitas air
sungai dan laut akibat limbah pertambangan
Pembuangan limbah tambang ke Sungai Muara Buluan,
yang kemudian mengalir ke laut dalam jarak hanya sekitar
30 meter dari bibir pantai dapat sangat merusak kualitas
air. Limbah tambang seringkali mengandung bahan-bahan
kimia berbahaya seperti logam berat dan zat kimia toksik
yang dapat mencemari air.
29